Gawat, Email Sudah Tidak Aman 2 Miliar Password Dicuri dan Sudah Beredar di Dunia Maya
Gawat, Email Sudah Tidak Aman 2 Miliar Password Dicuri dan Sudah Beredar di Dunia Maya
Gawat, Email Sudah Tidak Aman 2 Miliar Password Dicuri dan Sudah Beredar di Dunia Maya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Anda punya email? Cek sekarang apakah menjadi bagian dari korban 2 miliar password dicuri.
2 miliar password dicuri ini menurut informasi sudah beredar di dunia maya.
Memeriksa email sekarang juga menjadi keharusan apakah menjadi korban 2 miliar password dicuri.
Coba Anda bayangkan, apabila password email bisa dicuri, dan email dibuka oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Lalu seperti apa langkah untuk mengetahu email sudah dicuri passwordnya atau tidak.
Hasso Plattner Institute, sebagaimana dikutip dari PC Wolrd, mempermudah urusan ini.
Hasso menyediakan alamat website untuk melakukan pengecekan apakah email Anda bocor termasuk yang bocor atau tidak.
Anda silakan masuk ke laman Identity Leak Checker. Laman ini sudah terintegrasi dengan sistem keamanan Hasso Platter Institute.
• Kronologi Penumpang Ojek Dicabuli 3 Pria di Tulangbawang Barat, Ada yang Bekap dan Gotong
• Terbongkar Modus Baru Prostitusi Online, Sediakan Live Streaming Adegan Tak Senonoh via Grup Line
• 9 Artis yang Mengaku Pernah Tolak Tawaran Kencan Prostitusi Online
Caranya, masukkan alamat e-mail yang ingin dicek pada kolom yang tersedia. Klik tombol "check e-mail addres".
Laman ini akan menelusuri database yang ada dan memberi informasi apakah alamat e-mail yang Anda tuliskan terdampak kebocoran ini atau tidak.
Hasil penelusuran halaman ini akan dikirimkan melalui e-mail pada alamat yang dituliskan.
Dalam email balasan itu akan ada "attention" yang menjelaskan email Anda aman atau datanya sudah pernah dicuri (affected).
Juga ada kolom yang memperlihatkan kapan data dicuri dan lain sebagainya.
Kalau hasilnya email Anda bocor, sangat disarankan untuk segera mengganti password dengan karakter yang unik dan mengaktifkan two-factor authentication untuk meningkatkan keamanan.
Insiden kebocoran email kali ini merupakan kelanjutan dari kasus "Collection #1" pada pertengahan Januari lalu.
Pada kasus tersebut, data 773 juta alamat e-mail dan password dipastikan bocor.
Insiden kebocoran ratusan juta alamat e-mail yang bocor itu disebut sebagai "Collection #1", sesuai dengan nama root folder yang memuat seluruh data tersebut.
• Terkejut Seolah Tak Percaya, Raffi Ahmad Ungkap Pesan Venna Melinda untuk Verrell Bramasta
• Baru Terungkap, Dul Jaelani Menangis di Konser Dewa 19 di Malaysia Bukan Karena Ahmad Dhani
• Kabar Duka datang dari Artis Dangdut Putri Jebolan D4 Academy Indosiar
Ternyata selain Collection #1, masih ada root folder lain yakni Collection #2 hingga Collection #5.