Penelitian Menyatakan Mandi Satu Kali Sehari Justru Baik untuk Kesehatan Tubuh

Mandi dua kali sudah jadi kebiasaan bagi sebagian orang, terutama masyarakat Indonesia.

Penulis: Advertorial Tribun Lampung | Editor: martin tobing
designmena.com
Ilustrasi Mandi Malam 

Menurut Profesor Stephen Shumack, Presiden Australasian College of Dermatologists, mengungkapkan, aktivitas mandi hanya dilakukan ketika kita perlu.

Shumack mengatakan, sebetulnya, aktivitas mandi yang dilakukan sehari-hari muncul sejak 50-60 tahun terakhir sejak munculnya kamar mandi menggunakan pancuran.

Dari situlah, gagasan mandi sehari-hari telah menjadi biasa.

Hal tersebut sebetulnya dilakukan karena tekanan sosial, bukan berdasarkan kebutuhan. Mandi yang dilakukan sehari-hari menjadi populer karena kebutuhan sosial untuk wangi.

Padahal, bagian tubuh yang menghasilkan bau hanya pada ketiak dan pangkal paha, bukan seluruh tubuh.

Pemuda Gunakan Batu Hantam Dada PSK hingga Tewas

Selain berdasarkan kebutuhan, Shumack juga mengingatkan, agar tidak mandi menggunakan air panas.

Sebab, mandi menggunakan air panas memiliki dampak buruk lebih banyak dibandingkan dampak baik yang diberikan.

Di antaranya, menyingkirkan produksi minyak alami dari tubuh yang berfungsi untuk melindungi sel-sel kulit, sehingga menyebabkan kerusakan kulit dan membuat kulit rentan terhadap bakteri atau virus.

Selain itu, menyebabkan gatal-gatal, kekeringan, kulit mengelupas, dan eksim.

Jadi, tetap akan mandi dua kali atau hanya satu kali dalam sehari?

Eits, yang penting tetap harus mandi minimal sekali dalam sehari ya! (*)

Sumber: Tribunnews
Tags
kesehatan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved