Doyan Makan Mi Instan Ekstra Pedas? Hati-hati Bisa Terkena Tuli Sementara

Capsaicin memicu iritasi pada sel manusia, terutama yang terletak di membran mulut, tenggorokan, lambung. dan mata.

Editor: Reny Fitriani
Huffington Post
semangkok mi instan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Doyan Makan Mi Instan Ekstra Pedas? Hati-hati Bisa Terkena Tuli Sementara

Sains mengungkap, tuli akibat makanan pedas bukan lah mitos.

Ketulian biasanya berlangsung sementara dan terjadi karena senyawa pemicu sensasi panas yang disebut capsaicin.

Capsaicin memicu iritasi pada sel manusia, terutama yang terletak di membran mulut, tenggorokan, lambung. dan mata.

Dalam jumlah sedikit, capsaicin akan memicu sensasi terbakar atau rasa pedas.

Ketika jumlahnya semakin banyak, capsaicin memicu sekresi ingus dan air mata.

Tuli sementara saat makan makanan pedas bisa dipicu oleh sumbatan ingus pada saluran eustachius, saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan telinga.

Omzet Tiket Pesawat Anjlok 60 Persen Lantaran Jumlah Penumpang Pesawat Turun Akibat Harga Tiket Naik

Motor yang Dirusak Pemuda Asal Lampung Ternyata Dibeli Rp 3 Juta dari Tersangka Penggelapan

Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air Kurangi Penerbangan dari Bandara Radin Inten II, Ini Alasannya!

Michael Goldrich, pakar telinga dari Robert Wood Johnson University Hospital di New Jersey mengatakan, sensasi tuli sementara itu sebenarnya mirip dengan "bindeng" saat flu.

Hanya saja, sumbatan ingus lebih banyak sehingga tak hanya "bindeng" tetapi tuli.

Kemungkinan lain, tuli sementara disebabkan oleh stimulus berlebihan pada saraf trigeminal, saraf pada bagian mulut dan wajah yang berhubungan dengan saraf koklea di telinga.

"Itu menyebabkan perubahan aliran darah di bagian koklea sehingga berakibat pada hilangnya pendengaran sementara," ungkap Sam Marzo, kepala Department of Otolaryngology di Loyola Medicine, seperti dikutip Livescience, 11 Agustus 2017.

Hilang pendengaran akibat makanan pedas biasanya hanya berlangsung sebentar.

Jika bertahan berhari-hari, maka penderita harus segera ke dokter.

Tak hanya memicu tuli sementara, capsaicin ternyata juga memicu sekresi endorphin, hormon yang meredakan stress dan memicu rasa bahagia.

Cara Aman Masak Mi Instan agar Kandungan MSG-nya Hilang

Maka, tak mengerankan jika setelah makan makanan pedas, manusia bisa lebih rileks.

Bahaya Makan Mi Instan Campur Nasi

Mengkonsumsi mie instan dicampur nasi memang akan mengenyangkan perut.

Tetapi menurut ahli gizi Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK., mencampur dua jenis makanan itu akan menimbulkan efek yang kurang sehat bagi tubuh.

"Mie instan itu mengandung karbohidrat dari tepung yang diolah berulang, ditambah lagi dengan nasi putih yang mengandung karbohidrat juga. Bila keduanya dimakan bersama, gula darah akan cepat naik," kata Dr Samuel Oetoro kepada Kompas Lifestyle.

Selain itu, menurut ahli gizi dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi ini, kebiasaan mengkonsumsi mie instan dicampur nasi hanya akan membuat tubuh terisi karbohidrat yang akan diubah menjadi gula. 

Tubuh akan kekurangan zat gizi lain seperti mineral, protein, vitamin, dan lemak.

4 Bahaya Konsumsi Mi Instan Setiap Hari

"Sudah makan nasi ditambahin lagi mie instan, itu parah. Jadi double karbohidrat," terangnya.

Mi instan favorit orang Indonesia
YouTube/HiHo Kids
Mi instan favorit orang Indonesia

Jika Anda adalah termasuk orang yang doyan mengkonsumsi mie instan campur nasi putih, maka risiko menjadi pengidap diabetes akan meningkat, dibanding jika Anda banyak makan sayur dan buah.

"Penyakit yang akan cepat datang itu seperti diabetes, kencing manis dan lain sebagainya yang berkaitan dengan peningkatan gula darah," tuturnya.

Maka dari itu, Dr Samuel menyarankan untuk tidak mengkonsumsi mie instan dibarengi dengan nasi putih.

Baik mi dan nasi, keduanya sama-sama karbohidrat yang dibutuhkan yang bisa kamu pilih salah satu dalam sekali makan.

Satu bungkus mi instan biasanya besar porsinya bervariasi, yaitu sekitar 75-90 gram. 

Jumlah kalori sebungkus mi pun akan berbeda-beda, umumnya sekitar 350-500 kalori.

Ilustrasi mi instan.
NDTV
Ilustrasi mi instan.

Jika dilihat dari ukuran rata-ratanya, mi instan yang beratnya 85 gram mengandung:

- 460 kalori
- 18,8 gram lemak
- 9 gram protein
- 66 gram karbohidrat

Sedangkan jika kamu mengambil secentong penuh nasi putih atau sekitar 100 gram, maka  kandungannya:

- 175 kalori
- 0,2 gram lemak
- 4 gram protein
- 40 gram karbohidrat

Nah, ternyata kalori dalam mi instan saja sudah sangat banyak.

Artikel ini sudah tayang di Intisari-Online dengan judul "Hati-hati, Makan Mi Instan Ekstra Pedas Bisa Sebabkan Tuli Sementara!"

Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved