5 Berita Lampung Terpopuler Selama Sepekan - Beli Semen Ditangkap sampai Pegawai Pemkab Dicabuli
5 berita Lampung terpopuler selama sepekan pada Senin, 4 Februari 2019 hingga Sabtu, 9 Februari 2019.
Penulis: Ridwan Hardiansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung akhirnya melakukan eksekusi terhadap buronan kelas kakap Sugiarto Wiharjo alias Alay.
Terpidana 18 tahun penjara dalam kasus korupsi APBD Lampung Timur tahun 2088 senilai Rp 108 miliar itu, dijebloskan ke sel berupa ruangan 3x3 meterpersegi.
Alay tidak sendirian di sel tersebut.
Ia bersama tiga narapidana kasus lain yang baru masuk di Lapas Rajabasa.
Mantan pemilik Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tripanca Setiadana itu diterbangkan dari Jakarta ke Lampung menggunakan pesawat komersial, Jumat (8/2/2019) siang.
Alay tiba di Bandara Radin Inten II sekitar pukul 12.00 WIB, dan langsung dijemput tim jaksa eksekutor dibantu anggota Brimob bersenjata laras panjang.
Kepala Lapas Rajabasa, Sudjonggo mengatakan, Alay akan menghuni Blok D kamar 13.
"Untuk kamar 13, ukurannya 3x3 meter," kata Sudjonggo, Jumat.
Alay merupakan terpidana kasus korupsi APBD Lamtim.
3. Nakhoda Bupati Digaji Pemkab

Nakhoda KM Krakatau milik Zainudin Hasan, bupati nonaktif Lampung Selatan, ternyata selama ini digaji oleh Pemkab Lampung Selatan.
Hal ini terungkap setelah nakhoda KM Krakatau M Sugeng Prayitno memberikan kesaksian dalam persidangan kasus dugaan suap fee proyek Dinas PUPR Lampung Selatan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Tanjungkarang, Senin, 4 Februari 2019.
"Saya mulai bekerja pada tanggal 23 Januari 2017. Saya pertama ditelepon oleh Pak Henry Dunan (eks Plh Kadishub Lampung Selatan)," kata Sugeng.
Sugeng mengaku mendapat tawaran untuk menjadi nakhoda.