Tribun Bandar Lampung
Resah Monyet-monyet Turun ke Permukiman, Warga Menduga Gara-gara Eksploitasi Bukit Kunyit
Warga RT 16, Lingkungan I, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, resah belakangan ini.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Yoso Muliawan
"Turun ambil makanan kecil kayak tomat, sayur-sayuran," ujarnya.
Sebagai antisipasi, Heru biasanya mengusir monyet-monyet tersebut.
"Nggak tega kalau mau mukul. Antisipasinya cuma jagain dan simpan makanan," kata pengusaha warung makan ini.
Heru merasa resah dengan kondisi tersebut. Meskipun warga sudah memasang asbes untuk penghalang, tetapi monyet-monyet tetap bisa membukanya.
"Yang turun banyak banget, sampai puluhan ekor. Tinggalnya di gudang itu. Biasanya turun pagi sama siang sekitar jam 3-an," ujarnya.
Eksploitasi Bukit
Kuat dugaan turunnya monyet-monyet ke permukiman warga lantaran eksploitasi Bukit Kunyit. Selama ini, bukit tersebut menjadi tempat tinggal monyet ekor panjang.
Tamino, ketua RT 16, memperkirakan, makanan sekaligus habitat monyet di Bukit Kunyit sudah habis.
"Kadang maklum juga monyet-monyet itu pada turun. Mungkin di bukit sudah nggak ada makanan. Bukit habis karena batunya dicongkeli (ditambang) terus," katanya.
Heru, warga yang berjualan, juga menduga monyet-monyet turun karena kehabisan makanan di Bukit Kunyit akibat eksploitasi berlebihan.
"Bukit itu habis dikeruk. Mungkin sudah nggak ada buah-buahan, makanya monyet-monyet turun cari makanan," ujar Heru.
"Ya harapannya monyet-monyet itu kembali lagi ke habitat aslinya daripada menyusahkan warga. Takut kejadian apa-apa," imbuhnya.
Pihak RT dan warga pun berharap pihak terkait mengambil tindakan terkait kondisi ini.
"Maunya ada penanganan, karena bukit itu sudah habis. Dulu kan banyak buah-buahan kayak mangga, alpukat, jambu monyet. Sekarang sudah nggak ada karena bukitnya habis," jelas Tamino.
Distan Akan Turunkan Petugas