Tribun Bandar Lampung
Zainudin Hasan Beli Saham Rp 3,7 Miliar di RS Airan Raya Atas Nama Anak Sulungnya
Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan diketahui membeli saham senilai Rp 3,7 miliar di RS Airan Raya atas nama anak sulungnya.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Zainudin Hasan Beli Saham Rp 3,7 Miliar di RS Airan Raya Atas Nama Anak Sulungnya
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bupati nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan diketahui membeli saham senilai Rp 3,7 miliar di RS Airan Raya atas nama anak sulungnya.
Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan Zainudin Hasan di Pengadilan Negeri Tipikor Tanjungkarang, Senin, 11 Februari 2019.
Dalam sidang kali ini, majelis hakim ingin mencari pembuktian perkara dugaan tindak pindana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan Zainudin Hasan.
• BREAKING NEWS - Jadwal Molor, 5 Saksi Mundur dari Sidang Lanjutan Zainudin Hasan
Sebelas saksi yang hadir dicecar pertanyaan oleh ketua majelis hakim Mien Trisnawaty.
Pertanyaan yang diberikan seputar muara aliran dana dari suap proyek di Dinas PUPR Lampung Selatan.
Mien pun memulai persidangan dengan memberi pertanyaan kepada jajaran direksi Rumah Sakit Airan Raya.
"Rumah sakitnya ini di mana?" tanya Mien.
"Rumah sakitnya di Way Huwi, Yang Mulia," jawab Direktur RS Airan Raya M Iqbal.
Mien pun mempertanyakan jumlah saham yang dimiliki Zainudin Hasan di PT Airan Raya selaku perusahaan yang menaungi RS tersebut.
"Kita bersama-sama membangun rumah sakit. Ada Rp 3,7 miliar," ungkap Iqbal.
Iqbal menambahkan, Zainudin Hasan membayar saham dengan diangsur dua kali.
"Pertama tahun 2017, setoran awal Rp 1 miliar," sebutnya.
"Kemudian baru 2018, pembayaran kedua 200 ribu dolar (AS)," imbuhnya.
• BREAKING NEWS - Semua Diatur Agus BN, Zainudin Hasan Beli Tanah Rp 5 Miliar karena Alzier Lagi Buntu
"Apakah pembayaran langsung dari terdakwa?" sela Mien.
"Yang kami tahu, itu transfer atas nama bupati. Yang telepon itu Agus (anggota DPRD Lampung nonaktif Agus Bhakti Nugroho)," jawabnya.
Meski dananya berasal dari Zainudin Hasan, kata Iqbal, nama kepemilikan saham di RS Airan tersebut tercatat atas nama anak sulungnya, Randy Zenata.
"Saham atas nama Randy Zenata," kata Iqbal.
Namun, rupanya tidak semua jajaran direksi tahu bahwa pembelian saham RS Airan oleh Zainudin Hasan tercatat atas nama Randy Zenata.
"Jadi Anda tahu bahwa pembelian saham atas namanya adalah Randy?" tanya Mien.
"Tidak tahu," jawab Ridwan Irawan, komisaris PT Airan Raya.
Ridwan mengaku hanya menawarkan penjualan saham RS Airan.
"Itu pun transferan pertama (tanda jadi) tahu setelah diberi tahu direktur," tandasnya.
Sementara itu, untuk pembayaran kedua saham RS Airan dilakukan secara tunai dan dibayar melalui Sekretaris PT Airan Raya, Cinta Aristasia.
• BREAKING NEWS - Jadi Saksi di Sidang Agus BN, Alzier dan Zainudin Hasan Duduk Berdampingan
"Ya, jadi Randy Zenata membayar cash melalui saya dengan uang 200 ribu dolar AS atau setara Rp 2,79 miliar. Itu tahun 2018," ungkap Cinta di hadapan majelia hakim.
Cinta pun mengaku menerima langsung uang tersebut dari Randy di Jakarta.
"Karena waktu itu saya mau kembali ke Lampung, dan sudah sore. Maka saya harus setorkan ke lembaga. Gak mungkin saya membawa uang sebanyak itu," ucapnya.
Cinta pun mengaku ditawarkan penukaran uang dolar AS ke rupiah di money changer.
"Saya tukar dengan kurs Rp 2,7 miliar, lalu saya masukkan ke rekening saya dahulu," tuturnya.
"Tahu asal uang dari mana?" tanya Mien.
"Gak tahu, Yang Mulia," jawab Cinta. (*)