9 Fakta PNS Meninggal Akibat Demam Berdarah di Lampung, Dirawat di Klinik karena Rumah Sakit Penuh

Seorang PNS meninggal akibat demam berdarah dengue (DBD) di Metro, Senin (11/2/2019) malam.

Penulis: ridwan hardiansyah | Editor: Heribertus Sulis
shutterstock
Ilustrasi. 9 Fakta PNS Meninggal Akibat Terserang DBD di Lampung, Dirawat di Klinik karena Rumah Sakit Penuh 

Yakni pada angka 3.500.

"Trombosit sudah segitu harus dirawat di ICU," tutur Lisa.

7. Dibawa ke RSUD Abdul Moeloek

Dengan kondisi tersebut, keluarga lalu membawa korban ke RSUD Abdul Moeloek di Bandar Lampung.

"Akhirnya dibawa ke RSUD Abdoel Moeloek," tuturnya.

Hingga akhirnya, korban akhirnya meninggal dunia.

8. DPRD Pertanyakan Tugas Dokter

Wakil Ketua Komisi I Nasrianto Effendi, yang juga kerabat korban, menyesalkan adanya kasus PNS meninggal akibat demam berdarah.

Padahal, dewan telah beberapa kali mengingatkan pemerintah untuk serius menangani kasus DBD.

Hal itu untuk meminimalisasi korban di kalangan masyarakat.

"Dan lebih kita sayangkan lagi, apakah puskesmas, klinik, sampai rumah sakit itu tidak jeli. Mereka kan lebih paham," kata Nasrianto Effendi.

"Harusnya mewanti-wanti korban ada potensi DBD atau apa begitu, karena memang ini lagi musimnya," imbuhnya.

Terlebih, terang Nasrianto, adanya penolakan dari beberapa rumah sakit di Metro.

Penolakan dengan alasan kamar penuh.

"Padahal, korban dalam posisi kritis. Masak disuruh ke Bandar Lampung."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved