Jembatan Gantung Pekon Panggungrejo-Pekon Mataram Terendam Air Sungai

Jembatan Gantung penghubung Pekon PAnggungrejo- Pekon Mataram, Pringsewu Terendam Air Sungai

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: wakos reza gautama
ISTIMEWA
embatan gantung yang menghubungkan Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo dengan Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,PRINGSEWU - Jembatan gantung yang menghubungkan Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo dengan Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, terendam air sungai Way Sekampung, Minggu (17/2/2019).

Akibatnya, kata Angga warga Pekon Panggungrejo, Pringsewu, tidak ada warga yang berani menyeberangi jembatan itu. Padahal itu adalah jalan alternatif terdekat.

"Sir sungai merendam jembatan dan arusnya pun deras. Informasinya tadi ada batang pohon yang menyangkut di jembatan, akibatnya, jembatannya melengkung," ujar Angga, Minggu.

4 jembatan Ambrol di Pubian Lampung Tengah, Warga 4 Kampung Terisolasi

Diberitakan sebelumnya, Berkisar 300 sampai dengan 500 pengendara sepeda motor rela menantang bahaya melintasi jembatan gantung itu demi menempuh jalur alternatif terdekat.

Pasalnya, kondisi jembatan gantung yang panjangnya sekitar 70 meter itu miring pascaditerjang air sungai pada 4 April 2018 silam.

Warga setempat, Suryadi mengatakan, meskipun sudah miring, jembatan tersebut masih bisa dipakai.

"Masih bisa dipakai orang lewat, kalau masalah khawatir, memang jembatan darurat kok. Tapi, masih banyak orang lewat situ, satu hari satu malam sekitar 300 sampai dengan 500 kendaraan melintasi jembatan tersebut," ujarnya, Selasa (5/2/2019).

Perawatan jembatan, menurut dia, hanya mengganti papan alas jembatan secara swadaya.

Selain itu, sumbangan sukarela dari para pengendara yang melintasi jembatan tersebut setiap harinya.

Warga lainnya, Angga mengungkapkan bahwa pengendara terutama sepeda motor lebih suka melintasi jembatan tersebut sebagai alternatif terdekat.

Khususnya untuk warga Pekon Panggungrejo dan sekitarnya.

Jembatan tersebut merupakan alternatif terdekat menuju Kecamatan Gadingrejo, dan menuju perkantoran Pemkab Pringsewu.

Kalaupun melalui jalur umum, warga akan memutar lewat Kecamatan Pringsewu.

Selain lebih jauh karena memutar, juga memakan waktu.

Petugas Kebersihan Temukan Granat Asap Aktif di Tumpukan Sampah

Oleh karena itu lah dia berharap segera dilakukan pembangunan jembatan permanen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved