Lukisan Ada Goresan Kuas Plt Bupati Lampung Selatan Laku Rp 2 Juta
perupa (pelukis) asal Lampung Selatan dan Bandar Lampung melakukan kegiatan melukis di GOR Way Handak, Kalianda
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,KALIANDA - Goresan kuas terlihat lincah menari pada kanvas putih mengikuti irama goyangan tangan.
Perlahan kanvas putih dipenuhi warna yang membentuk satu pola gambar.
Sang penggores kuas terlihat hanyut dengan imajinasinya.
Terus memainkan tangannya, memadukan berbagai warna pada kain kanvas hingga menjadi sebuah lukisan indah.
Inilah pemandangan ketika belasan perupa (pelukis) asal Lampung Selatan dan Bandar Lampung melakukan kegiatan melukis bersama di GOR Way Handak, Kalianda pada Sabtu (16/2) sore kemarin.
Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye gerakan semangat "Lampung Selatan Bangkit" oleh pemerintah kabupaten Lampung Selatan.
Melukis bersama belasan pelukis ini digagas oleh sangar Griliya, Sidomulyo.
• LIVE STREAMING Debat Kedua Capres 2019 Live RCTI GTV MNC TV dan iNews TV Minggu 17 Februari 2019
Nantinya, lukisan hasil dari kegiatan tersebut dilelang dalam malam hiburang untuk Lampung Selatan bangkit.
Hasil lelang nantinya akan didonasikan untuk membantu warga korban tsunami selat Sunda di pesisir Lampung Selatan.
"Kegiatan ini baru pertama dilakukan di Lampung Selatan. Dan pada saat kegiatan pentas hiburan untuk Lampung Selatan Bangkit, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto memberikan apresiasinya," kata Asnawi, salah penggiat seni rupa di Lampung Selatan kepada Tribun Lampung, minggu (17/2).
Hasil lukisan dari para perupa yang terlibat dalam kegiatan tersebut terjual.
Salah satu lukisan terjual dengan harga Rp 2 juta.
Lukisan tersebut karya dari Asnawi yang sebelumnya mendapatkan goresan kuas awal oleh Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Lukisan tersebut dibeli oleh Inspektur Daerah kabupaten Lampung Selatan Joko Sapta.
Total dari hasil penjualan 14 lukisan hasil dari para perupa asal Lampung Selatan dan Bandar Lampung tersebut mencapai Rp 30 juta.