Tribun Bandar Lampung

Pemerintah Pusat Belum Tetapkan Sekprov Lampung Definitif, Gubernur Ridho: Ada yang Coba Menghambat

Gubernur Ridho menyebut ada pihak yang mencoba menghambat penetapan sekretaris Provinsi Lampung definitif.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Yoso Muliawan
Warta Kota
Ilustrasi Lelang Jabatan 

"Itu kan prosesnya dari setkab (sekretariat kabinet) ke presiden. Kemudian nanti setelah keluar, ada surat perintah pelantikan dari mendagri kepada gubernur. Sejauh ini, saya belum dapat informasinya. Nanti saya tanyakan lagi," ujar Soni melalui ponsel, Desember 2018.

Sembilan Jabatan Eselon II

Selain menunggu penetapan sekprov Lampung definitif, Pemprov Lampung juga menanti persetujuan Kemendagri untuk menggelar lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) atau eselon II.

Catatan Tribun Lampung, setidaknya ada sembilan jabatan eselon II yang lowong setelah rotasi sejumlah pejabat eselon II oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo beberapa waktu lalu.

Pejabat Sekretaris Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis telah memastikan pengajuan usul pembukaan lelang jabatan eselon II Pemprov Lampung ke Kemendagri. Namun, menurut dia, belum ada persetujuan dari Kemendagri.

Adapun sembilan jabatan eselon II yang lowong itu antara lain sekretaris DPRD Lampung, kepala Biro Umum, kepala Biro Organisasi, serta kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol. Kemudian, kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, kepala Biro Administrasi Pembangunan, serta kepala Dinas Kelautan dan Perikanan. Lalu, direktur Umum dan Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek serta asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Provinsi Lampung.

Pemprov Lampung pun masih mengisi kesembilan posisi itu dengan pelaksana tugas (plt). Selain sembilan posisi tersebut, ada dua posisi JPTP lainnya yang menyusung kosong.

Pertama, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Dessy Romas yang pensiun per 1 Januari 2019. Kedua, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lampung Budiharto yang akan pensiun pada 1 Maret.

Ini belum termasuk apabila jabatan sekprov Lampung sudah definitif. Jika surat keputusan tentang sekprov definitif turun dari Kemendagri, maka satu jabatan eselon II juga menyusul kosong. Sebab, satu dari tiga nama calon sekprov definitif sekarang mengemban jabatan eselon II. Dengan demikian, total jabatan eselon II yang lowong ini kemungkinan mencapai 12 kursi.

Berikut kronologi seleksi jabatan sekprov Lampung:

* 17 September 2018

- Pembukaan lelang jabatan sekprov Lampung
- Sembilan orang mendaftar
- Bayana
- Dewi Budi Utami
- Fahrizal Darminto
- Hamartoni Ahadis
- Intizam
- Kherlani
- Satria Alam
- Syaiful Dermawan
- Yuda Setiawan

- Empat orang lolos seleksi berkas
- Dewi Budi Utami
- Hamartoni Ahadis
- Syaiful Dermawan
- Yudha Setiawan

* 4-5 Oktober 2018

- Empat peserta menjalani assessment
- Hamartoni: skor 81,44
- Yudha: skor 78,72
- Syaiful: skor 69,58
- Dewi: skor 64,50

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved