Puting Beliung Pringsewu

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi Tinjau Korban Puting Beliung, Janjikan Bantuan ke Pengungsi

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi meninjau warga yang terdampak angin puting beliung di Pekon Tambahrejo Barat

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi meninjau warga yang terdampak angin puting beliung di Pekon Tambahrejo Barat, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Minggu (17/2/2019) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,PRINGSEWU - Wakil Bupati Pringsewu Fauzi meninjau warga yang terdampak angin puting beliung di Pekon Tambahrejo Barat, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, Minggu (17/2/2019) sekira pukul 09.30 WIB.

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, meninjau kondisi rumah yang roboh dan meninjau korban di pengungsian.

Fauzi didampingi diantaranya Kepala Dinas Sosial Pringsewu Bambang Suharmanu, Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu Purhadi, Kepala Sat Pol PP Pringsewu Edi Sumber Pamungkas, Kepala Dinas Perhubungan Pringsewu Hendrid, dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Pringsewu Samsir.

Hujan Deras di Bandar Lampung, Mobil Toyota Avanza Terseret Arus Sungai Way Balau

Fauzi mengatakan, pihaknya sedang mendata jumlah warga yang terdampak puting beliung dan banjir di wilayah Bumi Jejama Secancanan.

Sampai saat ini, kata Fauzi, di Tambahrejo dan Tambahrejo Barat ada sebanyak enam rumah roboh, serta di Kecamatan Ambarawa ada satu rumah roboh.

Ada juga, tambah dia, Sekolah Dasar yang pagarnya ambruk.

"Ini dampak dari cuaca ektstrim, banjir dan puting beliung. Jadi itu penyebabnya," ujar Fauzi.

Dia menuturkan, Pemkab Pringsewu juga sedang menulusuri penyebab utama banjir dengan cara menelusuri saluran air, ada dimana macet dan penyempitannya.

Dia juga akan berkoordinasi dengan Pemkab Pesawaran sebagai daerah hulu, dan bahkan Pemerintah Provinsi Lampung mengenai solusi banjir.

Tidak hanya berdampak pada rumah penduduk, banjir juga berdampak pada hamparan sawah di sejumlah wilayah Kabupaten Pringsewu.

Antara lain, Kecamatan Pringsewu, Kecamatan Gadingrejo dan Kecamatan Ambarawa.

Fauzi mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Pringsewu menyiapkan bibit bantuan sebanyak 9 ton bagi sawah yang terendam banjir.

Estimasinya, satu hektar sawah bantuannya 20 Kg benih.

Pemkab Pringsewu, juga akan membagikan beras, bagi daerah yang rawan pangan akibat bencana.

"Diberikan satu KK, 10 Kg, gratis beras rawan pangan. Ada sekitar 38 ton kita siapkan," katanya.

Untuk menanggulangi kesehatan masyarakat paska banjir, Fauzi membeberkan, personel Dinas Kesehatan sudah menyebar ke titik-titik wilayah banjir.

Tiap titik, lanjut dia, satu tim mobil Dinas Kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan masyarakat.

Fauzi memastikan ada anggaran dari BPBD, berupa beberapa penggantian, dan ada juga dari Dinas Sosial Pringsewu untuk rumah rusak parah itu.

Atas peristiwa tersebut, Fauzi meminta masyarakat untuk mewaspadai bencana, angin puting beliung.

"Agar masyarakat yang ada pohon di sekitarnya supaya mengawasi, kalau misalnya roboh kemungkinan jauh dari rumah" katanya.

Pemkab Pringsewu, tambah Fauzi, melalui Dinas Lingkungan Hidup juga akan melakukan pembersihan pohon-pohon di tepi jalan yang sudah tumbang dan akan melakukan peremajaan.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved