Pilpres 2019

Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto Buka Suara soal Polemik Video Dugaan Kampanye Capres

Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto Buka Suara soal Polemik Video Dugaan Kampanye Capres

Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Syamsir Alam
Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto (tengah) bicara soal video dugaan kampanye terhadap salah satu capres saat ditemui di kantor DPC PDI Perjuangan Lamteng, Kamis, 21 Februari 2019. 

Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto Buka Suara soal Polemik Video Dugaan Kampanye Capres

Laporan Reporter Tribun Lampung Syamsir Alam

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GUNUNG SUGIH - Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto akhirnya buka suara soal polemik video dugaan kampanye terhadap salah satu capres.

Loekman mengatakan, ada pihak yang sengaja menyebarkan video kegiatannya di setiap kecamatan.

Meski begitu, ia siap mempertanggungjawabkan perihal isi kegiatan dalam video itu.

"Ada pihak-pihak yang sengaja menyebarkan (video). Mereka khawatir tentang keberadaan saya (selaku kader PDIP sekaligus bupati Lampung Tengah)," kata Loekman saat ditemui di kantor DPC PDI Perjuangan Lamteng, Kamis, 21 Februari 2019.

Dipanggil Bawaslu Terkait Video Dugaan Kampanye Capres, Bupati Loekman Mangkir

Loekman menerangkan, dalam video yang diambil di Kampung Gaya Baru, Kecamatan Seputih Surabaya itu, ia berkapasitas sebagai ketua DPC PDIP Lamteng, bukan sebagai bupati.

"Memang pada hari itu (14 Februari) ada dua agenda saya di sana (Gaya Baru). Pertama, terkait tugas sebagai bupati, saya meresmikan penyaluran CSR dengan Bank BRI," kata Loekman.

Dalam kegiatan kedua, kata Loekman, ia menyampaikan program pemerintah pusat.

Saat itu Loekman menghadiri undangan PAC PDIP Seputih Surabaya.

"Di lokasi itu saya dalam rangka undangan bergotong royong bersama kader PAC Seputih Surabaya. Saya (dalam video) tidak menggunakan atribut (sebagai bupati)," tandasnya.

Tak Penuhi Panggilan Bawaslu

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Tengah mulai menggarap perkara dugaan kampanye yang dilakukan oleh Bupati Loekman Djoyosoemarto.

Namun, hingga dua hari sejak surat panggilan dilayangkan, bupati belum juga memenuhi panggilan Bawaslu.

Ketua Bawaslu Lamteng Harmono menjelaskan, pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan kepada Loekman Djoyosoemarto.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved