Mengenal Sosok Nunun, Wanita di Balik Suksesnya Konser Padi Reborn di Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Di balik suksesnya konser Padi Reborn di Bandar Lampung, ada sosok Kurnia Oktaviani alias Nunun.

Nunun merupakan wanita yang hobi traveling.

Agar hobi itu bisa menghasilkan, Nunun mendirikan CV Kurnia Tourindo yang bergerak di bidang tur, travel, dan EO di tahun 2017.

Sebelum Nunun membuka CV Kurnia Tourindo, Nunun terlebih dahulu membuka tur ke Pahawang pada tahun 2014.

• Lapas Kota Agung Tanggamus Panen Sayuran Hasil Para Napi

Namun tur itu belum diberi nama karena Nunun masih mencoba untuk melihat respons tamu.

Nunun mencoba usaha dengan modal nekat karena tidak punya apa-apa.

"Awalnya saya tidak punya punya kapal, alat snorkeling, dan sebagainya," ujar Nunun.

Agar orang-orang tahu Nunun membuka tur ke Pulau Pahawang, ia membuat promosi dari mulut ke mulut.

"Promosi itu berhasil membuat saya mendapatkan 15 orang tamu yang semuanya teman-teman traveling saya dari Jakarta," kata Nunun, Kamis, 21 Februari 2019.

Tamu itu dijemput di Bandara Radin Inten II, diantar ke Pulau Pahawang, dipandu Nunun sendiri.

Bahkan Nunun juga yang membantu mengangkat barang mereka.

Setelah ke Pulau Pahawang mereka minta diantar ke Teluk Kiluan dan Way Kambas.

Sama dengan ke Pulau Pahawang, kedua tempat wisata itu juga diantar dan dipandu oleh Nunun sendiri.

Begitu tur ke Pahawang, Kiluan, dan Way Kambas selesai, mereka memberikan respons positif ke Nunun.

Setelah itu Nunun membuka tur ke Bandung dan Yogyakarta.

Di tur itu Nunun mendapatkan 12 orang tamu yang merupakan satu keluarga.

Namun yang mengantar tur bukan Nunun melainkan sahabatnya.

Respon 12 orang itu ternyata juga positif, sehingga Nunun menjadi bersemangat untuk membuka tur di Lampung dan luar Bandar Lampung.

Kemudian pada tahun 2017 Nunun mendirikan CV Kurnia Tourindo karena ada perusaahan besar yang ingin memberangkatkan 220 orang ke Pahawang, Tegal Mas, dan Puncak Mas.

Perusahaan besar itu memberikan syarat ke Nunun harus memiliki CV.

Setelah Nunun mendirikan CV Kurnia Tourindo, ternyata Nunun semakin banyak mendapatkan tamu.

Para tamu itu tur ke tempat-tempat wisata di Indonesia kecuali Kalimantan dan Sulawesi.

Nunun belum berani mengajak tamu tur ke Kalimantan dan Sulawesi karena belum pernah travelling ke sana.

"Kalau belum pernah travelling ke sana saya khawatir tidak bisa menjelaskan ke tamu tentang perjalanannya bagaimana, ada apa saja di sana, serta ada aturan, larangan, dan kebiasaan apa saja," ujar wanita kelahiran 16 Oktober 1982 itu.

Selama membuka tur halangan, Nunun pernah dikomplain tamu.

Contohnya saat Nunun mengajak tamu pulang dari Pahawang pukul 16.00 karena biasanya diatas pukul 16.00 ombak besar.

• New Honda Scoopy, Ada 7 Varian Warna Usung Konsep Sporty dan Stylish

Saat dikomplain Nunun berusaha menjelaskan ke tamu mengenai ombak itu dan akhirnya tamu bisa mengerti.

Untuk tur Pahawang Nunun sudah memiliki satu kapal dan dua perahu.

Jadi Promotor Konser Padi Reborn

Di CV Kurnia Tourindo, Nunun juga menjadi EO.

Sampai sekarang, sudah banyak event perusahaan yang ditanganinya, contohnya gathering.

Nunun memberanikan diri menjadi promotor konser Padi Reborn yang digelar tanggal 14 Februari 2019 di Novotel.

• Suami Bunuh Istrinya yang Baru Melahirkan, Baru Terungkap Saat Makam Akan Dibongkar

Konser itu berlangsung sukses dan menyedot perhatian banyak warga Bandar Lampung.

Padahal persiapan dari konser terbilang cepat.

30 Desember 2018 dilakukan pembentukan panitia dan tanggal 1 Januari 2019 langsung dilakukan penjualan tiket.

Tiga hari kemudian, tiket platinum presale habis terjual.

Nunun menjadi promotor konser hanya modal nekat karena saat itu modal belum cukup, sehingga Nunun berusaha mencari modal.

Lalu Nunun join dengan temannya untuk menjadi promotor, tapi di tengah jalan temannya mundur.

Untungnya Nunun banyak dibantu sahabatnya. Mereka menjadi panitia yang solid, dan setia menemani dari awal sampai akhir.

Nunun juga selalu disupport seseorang bernama Uyung.

Tidak lupa Nunun meminta doa restu ibunya supaya konser bisa berjalan lancar.

Bahkan Nunun sampai bersimpuh di kaki ibunya.

Nunun memang sudah sejak lama memiliki keinginan menjadi promotor.

Keinginan itu semakin kuat saat Nunun menonton konser Festival 90 bulan November 2018 di Jakarta.

Lalu Nunun dibantu kakaknya yang bernama Anton Kurniawan untuk menghubungi manajemen Padi, karena kakaknya kenal dengan personel dan kru Padi.