Tribun Bandar Lampung

Tak Punya Uang Tebus Ponsel yang Digadai, Pria Ini Malah Rampas Ponsel Wanita di Jalan

Demi menebus ponsel yang digadai, seorang pemuda nekat merampas ponsel milik seorang perempuan di pinggir jalan.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Hanif Mustafa
Kapolsek Telukbetung Utara Kompol Marlen Lumban Gaol menunjukkan barang bukti yang diamankan dari tersangka perampasan ponsel, Jumat, 22 Februari 2019. 

Tak Punya Uang Tebus Ponsel yang Digadai, Pria Ini Malah Rampas Ponsel Wanita di Jalan

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Demi menebus ponsel yang digadai, seorang pemuda nekat merampas ponsel milik seorang perempuan di pinggir jalan.

Peristiwa ini terjadi di pinggir Jalan Rusuna Said, Kelurahan Gulak Galik, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Sabtu, 2 Februari 2019, pukul 23.00 WIB.

Alhasil, pria bernama Arief Lintang (18) itu diamankan anggota Polsek Telukbetung Utara.

Acungkan Celurit, Bocah SMP Cegat Pengendara Motor dan Rampas Uang Rp 1 Juta

Kompol Marlen Lumban Gaol mengatakan, warga Jalan Soekarno-Hatta, Kebun Sayur, Kelurahan Panjang Utara, Bandar Lampung ini telah melakukan aksi percobaan pencurian disertai dengan kekerasan.

"Jadi tersangka ini memaksa korbannya untuk menyerahkan satu unit handphone saat sedang di pinggir jalan," ungkapnya, Jumat, 22 Februari 2019.

Tersangka beraksi bersama rekannya yang bernama Indra.

"Jadi tersangka ini lewat berdua. Kemudian tahu ada wanita yang memegang handphone di pinggir jalan," tuturnya.

"Tersangka turun dan menghampiri korban lalu langsung menarik handphone korban. Korban menahan dan terjadi tarik-menarik," imbuhnya.

Klarifikasi Penangkapan Jambret, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Duga Pelaku Satu Jaringan

Beruntung, kejadian itu dilihat oleh dua warga.

Karena merasa dipergoki, tersangka Arief berusaha kabur.

"Kebetulan anggota sedang hunting. Saat itu juga ia diamankan anggota. Sedangkan rekannya kabur, dan kami sedang lakukan pengejaran," tandasnya.

Arief mengaku nekat mencuri lantaran butuh uang untuk menebus ponselnya yang digadai.

"Ya saya mau nebus HP saya yang digadai buat minum," ujarnya.

Saat beraksi, Arief bersama rekannya dalam kondisi mabuk.

"Waktu itu habis mabuk. Kebetulan pas lewat ada cewek main HP," tuturnya.

Arief bilang ke rekannya ingin mengambil ponsel milik perempuan tersebut.

"Saya turun (dari motor), mau saya rampas. Dia (korban) teriak jambret. Ada dua orang cowok datengin, saya lari. Gak tahunya ada polisi. Teman saya kabur," jelasnya.

Arief mengaku baru dengan dengan Indra.

"Saya gak tahu rumahnya. Baru kenal lewat FB (Facebook). Saya baru pertama kali melakukan ini," tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved