Bunuh Diri di Transmart Lampung
Fakta-fakta Mahasiswa Bunuh Diri di Transmart Lampung, Banyak Orang Lihat tapi Malah Cuma Merekam
Fakta-fakta Mahasiswa Bunuh Diri di Transmart Lampung, Banyak Orang Lihat tapi Malah Cuma Merekam
Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
Percakapan dalam video tersebut mengundang reaksi warganet dan masyarakat di sekitar lokasi.
Dikutip dari Kompas.com, seorang saksi di lokasi kejadian, Heni, mengaku menyesal tak bisa membantu korban.
"Mereka sibuk untuk mendokumentasikannya, bahkan menyebarkan di sosial media," ujarnya.
Heni menyesal tidak bisa menolong korban dan tidak bisa menggerakkan orang lain untuk menolong.
3. Banyak saksi tak tergerak menolong
Heni, salah satu saksi mata di lokasi kejadian, mengatakan, dirinya sudah berupaya minta pertolongan kepada petugas keamanan swalayan tersebut.
Bahkan, ia meminta pegawai toko untuk menyediakan matras-matras dagangannya agar korban bisa diselamatkan.
Akan tetapi, upaya tersebut tidak membuat orang sekitarnya segera bergerak.
"Bahkan, saya melihat dari atas itu juga ada laki-laki yang berpakaian hitam. Saya pikir dia bernegosiasi (dengan korban) supaya tidak bunuh diri, tetapi malah ikutan mengambil gambar," kata Heni kepada Kompas.com, Jumat (22/2/2019).
4. Langsung ditutup kardus
Yang paling memprihatinkan dari peristiwa bunuh diri di Transmart Lampung adalah orang-orang tak langsung menolong korban begitu melihat tubuhnya tergeletak.
Menurut Heni, setelah korban benar-benar melompat, tubuhnya langsung ditutup kardus.
"Ada seorang lelaki juga mengomandoi untuk cari koran, cari kardus seraya mengatakan jangan disentuh, kita tunggu polisi," kata Heni.
Heni sangat menyayangkan kejadian tersebut justru tidak menimbulkan empati orang yang melihatnya.
5. Pembiaran aksi bunuh diri juga melanggar hukum