Tribun Tanggamus
Banjir di Semaka Tanggamus, Warga Mengeluh Jarang Dapat Bantuan
Sekitar 500 rumah terandam banjir di beberapa pekon di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus
Penulis: Tri Yulianto | Editor: wakos reza gautama
Padahal warga butuh makanan karena tidak bisa mengolah makanan.
• (INFOGRAFIS) Prediksi dan Susunan Pemain Leg Kedua Liga Champions FC Porto vs AS Roma
"Kalau bisa ada bantuan makan, bahan makanan sama air untuk minum. Sebab isi sumurnya juga sama dengan air banjir. Ini saja minum pakai air yang ada sisa kemarin," terang Tri.
Sedangkan warga seluruhnya berharap supaya sepanjang tepi sungai Way Semaka ditanggul.
Tujuannya agar saat air sungai meluap tidak keluar alur sungai dan mengalir ke pemukiman.
"Kalau bisa sepanjang sungai ditanggul biar tidak banjir-banjir terus. Sebab kalau sudah air sungainya besar pasti banjir," terang Tri.
Menurut Camat Semaka Suyanto, di wilayah kecamatannya ada tiga pekon yang terkena banjir, yakni Pekon Sidodadi, Garut dan terparah Karang Rejo.
Ketinggian banjir yang melanda tiga pekon itu bervariasi antara 30 cm sampai 80 cm, khususnya di Pekon Karangrejo.
"Dampak banjir sekarang masih didata jadi belum tahu yang terkena banjir dan dampaknya. Tapi kalau rumah semuanya sampai ratusan," ujar Suyanto
(Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)