Berita Lampung Terkini Terpopuler - Pembobol ATM Hamburkan Uang hingga Wanita Racuni Suami

Berita Lampung Terkini Terpopuler di Tribunlampung.co.id hari ini, Rabu (6/3/2019)

Penulis: hanif mustafa | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/IST
Pembobol ATM 

Awalnya, Mistoyo meminta dibuatkan jamu oleh sang istri.
Jamu tersebut adalah campuran dari minuman soda, susu dan telur ayam, yang memang kerap dikonsumsi oleh korban.

Permintaan sang suami untuk dibuatkan jamu dijadikan Insiyah peluang untuk meracuni suaminya.

Rupanya, Insiyah sudah menyiapkan racun yang digunakan untuk membunuh korban sejak beberapa hari sebelumnya.

Setelah menyiapkan jamu yang sudah dibubuhi racun, Insiyah langsung memberikannya pada sang suami.

Tak berselang lama setelah korban mengkonsumsi minuman tersebut, racun yang dibubuhkan oleh Insiyah ternyata langsung bereaksi.

VIDEO LIVE TVRI All England 2019 Jonatan Christie, Anthony Ginting, Tommy Sugiarto Tanding

Hanya berselang 5 menit sejak meminum jamu itu, korban mengeluh pusing hingga tak sadarkan diri.

Korban kemudian dilarikan oleh keluarganya ke Puskesmas Batang-Batang.

Nahas, setelah tiba di Puskesmas, nyawa Mistoyo ternyata tidak dapat tertolong lagi.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kasatreskrim Polres Sumenep, AKP Tego Martowo melalui rilis perkara, Senin (4/3/2019).

"Saat dibawa tesebut, kondisi korban Mistoyo sudah tewas," tegas Tego S Marwoto.

Warga sekitar ternyata tidak menaruh curiga atas tewasnya Mistoyo.

Hal itu lantaran pelaku mengatakan bahwa korban dinyatakan meninggal dunia lantaran mengkonsumi jamu oplosan.

Ia adalah Anwar (30), warga Dusun Duko Desa Batang Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang.

Anwar menduga, korban tidak tewas lantaran jamu oplosan, namun karena dibunuh oleh istrinya sendiri.

Jasad korban yang dimakamkan di pemakaman Lanceng Sumenep kemudian didatangi oleh Tim Labfor Polda Jatim.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved