Bertemu di Rumah Janda Saat Ngapel, Dua Sopir Truk Terlibat Carok

Dua orang sopir truk di Lumajang terlibat adu bacok lantaran memperebutkan hati seorang janda berinisial S (42).

Editor: wakos reza gautama
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Pisau. Anak Membacok Ibu Kandungnya, Pelaku Sempat Injak Leher dan Seret Korban Lantaran Tak Diberi Uang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LUMAJANG - Dua orang sopir truk di Lumajang terlibat adu bacok lantaran memperebutkan hati seorang janda berinisial S (42).

Keduanya adalah Solikin alias Topeng (40) dan Mahfud (30).

Pertikaian keduanya pada akhirnya dapat diselesaikan pihak Polres Lumajang melalui penyelesaian di luar peradilan pada Selasa (5/3/2019).

Kedua belah pihak pada akhirnya memutuskan untuk berdamai setelah melakukan diskusi dan mengakui kesalahan masing-masing.

Terlebih, tak ada seorangpun dari kedua pria itu yang dipilih oleh janda S, yang merupakan warga Kecamatan Tempeh.

Pihak kepolisian memutuskan untuk melakukan tindakan diskresi dengan menghentikan perkara yang melibatkan kedua lelaki tersebut.

Pernyataan terkait hal tersebut diungkap Kapolres Lumajan, AKBP M Arsal Sahban.

"Keduanya telah menyadari kesalahan mereka dan memilih jalur damai," kata Arsal, seperti dikutip TribunWow.com dari Tribun Jatim, Rabu (6/3/2019).

Apalagi, kedua pria yang terlibat perselisihan itu masih memiliki keluarga yang harus ditanggung.

Dua Pekan Terjadi 3 Kali Pembobolan ATM di Lampung, Terbaru Sindikat Asal Riau Beraksi di Metro

"Mereka berdua juga masih memiliki anak yang harus dihidupi, sehingga jauh lebih bijak bila kasus tidak kami lanjutkan atas dasar Restorative Justice yaitu penyelesaian pidana di luar peradilan," jelasnya.

Arsal kemudian menyebut bahwa kedua pria yang berselisih itu hanyalah korban.

"Apalagi mereka sebenarnya sebagai pelaku juga sebagai korban dalam kasus ini. Saya berharap semoga tidak ada lagi menyelesaikan masalah dengan cara carok di Lumajang," tutur Arsal.

 Perselisihan antara keduanya terjadi pada Senin (4/3/2019) malam.

Untuk diketahui, Solikin alias Topeng (40) merupakan sopir truk pasir asal Desa/Kecamatan Pasirian.

Sementara Mahfud (30) berasal dari Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved