Dua Pekan Terjadi 3 Kali Pembobolan ATM di Lampung, Terbaru Sindikat Asal Riau Beraksi di Metro
Kepolisian Lampung kembali membongkar kasus pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
"Saya dapat bagian paling kecil, cuma Rp 8 juta. Kami ngekos di sini (Metro)," ujarnya
AB menjelaskan, uang yang didapat dari hasil bobol ATM korban digunakan untuk hura-hura.
"Ya buat biaya di sini. Sama buat senang-senang saja. Memang sengaja datang ke sini buat ya itu," ujarnya seraya mengatakan hanya diajak ketiga rekannya.
Modus Baru
Terpisah, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rosef Efendi, mengatakan, aksi pembobolan ATM di Lampung Walk pada Selasa (5/3/2019), adalah modus baru.
"Biasanya kan cara ganjal, tapi ini mereka mengakali mesin," ungkapnya, Rabu.
Komplotan pembobol ATM ini beraksi di ATM Center lampung Walk, Way Halim, pada Selasa pagi.
Aksi ini diketahui petugas security, yang kemudian mengejar kedua pelaku.
Saat berupaya kabur, kedua pelaku menghamburkan uang pecahan Rp 50 ribu di jalanan untuk mengalihkan perhatian massa. Beruntung, keduanya berhasil diringkus petugas.
Menurut Rosef, pelaku "mengakali" mesin menggunakan kartu ATM sendiri dengan cara transaksi tarik tunai tanpa mengurangi saldo.
"Jadi mereka menggunakan ATM sendiri, pas uang keluar mereka matikan sehingga saldo tidak berkurang tapi uang tetap keluar," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Rosef, pelaku mengaku baru sekali melakukannya. "Tapi kami tak percaya. Oleh sebab itu kami dalami lagi, karena kejadian bobol ATM sudah banyak dan korbannya dari pihak bank sendiri," tegasnya.
Rosef menegaskan, sejauh ini komplotan ini berganggotakan tiga orang.
• 14 Sekolah-Kampus di Bandar Lampung Jadi Lokasi Ujian Berbasis Komputer SBMPTN
Dua orang sudah ditangkap, sedangkan satu lagi masih dalam pengejaran petugas. "Satu orang bisa kabur karena menggunakan mobil, dan lebih dulu pergi dari lokasi," katanya.
Segera Laporkan