Tribun Pringsewu

3 Hari Tenggelam, Akhirnya Jenazah Muhammad Noval Ditemukan Tersangkut di Bendungan Argoguruh

Ayahanda Muhammad Noval, Iliyas alias Gayus, langsung lemas begitu tiba di rumah, Jumat (8/3/2019) pukul 19.22 WIB.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Teguh Prasetyo
Tribun Lampung/Robertus Didik
Muhammad Noval yang tewas tenggelam ditemukan di Bendungan Argoguruh 

Laporan Reporter Tribun Lampung Robertus Didik

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Ayahanda Muhammad Noval, Iliyas alias Gayus, langsung lemas begitu tiba di rumah, Jumat (8/3/2019) pukul 19.22 WIB.

Iliyas ikut dengan ambulans menjemput jasad putranya di RS Bayangkara Bandar Lampung.

Melihat kondisi tersebut, sejumlah orang yang sudah ramai di rumah duka, langsung membopong Iliyas masuk ke rumah permanen bata merah miliknya.

Sedangkan jasad Muhammad Noval (12), disemayamkan di halaman rumah.

Saat disemayamkan, kondisi Muhammad Noval sudah kaku dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Untuk menyamarkan bau tersebut, sejumlah orang membakar sabut kelapa yang diberi serbuk kopi di sekitar jenazah.

Kemudian seorang pria berkumis menyampaikam melalui pengeras suara bila jenazah disemayamkan sejenak.

Setelah itu, jenazah disolatkan yang kemudian diberangkatkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

Warga Tegineneng Dihebohkan Penemuan Mayat Lelaki Tak Dikenal Tersangkut di Bendungan Argoguruh

Hadir di lokasi rumah duka, Kepala BPBD Pringsewu M Kotim, Kepala Dinas Sosial Bambang Suharmanu, Kepala Kesbangpol Sukarman, dan anggota DPRD Pringsewu Suryo Cahyono.

Sebelumnya diberitakan, sosok mayat yang ditemukan di Bendungan Argoguruh, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.

Jasad yang dipastikan korban tenggelam di Sungai Way Rukem Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, itu adalah Muhammad Noval (12), warga Pekon Wargomulyo, Kecamatan Pardasuka.

Muhammad Noval tenggelam sejak Selasa (5/3/2019) di Sungai Way Rukem.

Kepala Polsek Pardasuka AKP Martono membenarkan bila jasad yang ditemukan di Bendungan Argoguruh adalah Muhammad Noval.

Dia memastikan setelah ada hasil identifikasi di Rumah Sakit Bayangkara, Bandar Lampung.

Martono mengatakan bahwa pihaknya bersama keluarga korban sudah melihat langsung jenazah tersebut.

Menurut dia, ada ciri-ciri identik korban. Yakni pakaian dalam yang dikenakan korban. Serta ubun-ubun yang dikenali keluarga korban.

Selain itu, kata Martono, terdapat luka diatas telapak kaki kanan serta sidik jari korban yang identik.

Bocah Tenggelam di Pringsewu, BPBD Terjunkan 18 Penyelam Lakukan Pencarian

Sebelumnya warga Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, digegerkan dengan sosok mayat mengapung di antara kayu yang menyumbat di saluran Bendungan Argoguruh, Jumat (8/3/2019), pukul 11.00 WIB.

Kepala Polres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro membenarkan soal adanya penemuan jasad yang berjenis kelamin laki-laki tersebut.

Dia menambahkan, bila tidak ada identitas yang ditemukan pada jasad tersebut.

Jasad pertama kali ditemukan oleh Gareng (50), pencari kayu yang menyumbat di saluran bendungan Argoguruh.

Sosok mayat tersebut mengapung di antara sampah dan kayu yang menyangkut di bendungan.

Gareng lantas melapor ke salah satu pegawai Argoguruh pukul 10.45 WIB.

Tak lama kemudian pegawai tersebut menyaksikan mayat anonim dengan posisi mengangkang dan mengapung diantara sampah dan kayu.

Perahunya Terbalik, 5 Warga Pesawaran Tenggelam di Laut, 1 Meninggal Dunia

Sesosok mayat lelaki ditemukan di Bendungan Argoguruh, Psesawaran, Jumat (8/3/2019)
Sesosok mayat lelaki ditemukan di Bendungan Argoguruh, Psesawaran, Jumat (8/3/2019) (Tribun Lampung/Robertus Didik)

Penemuan itu lantas dilaporkan ke pamong yang diteruskan ke Polsek Tegineneng yang kemudian langsung melihat tempat kejadian perkara (TKP).

"Petugas bekerjasama dengan puskesmas dan Basarnas mengevakuasi mayat anonim," kata Popon.

Jasad tersebut kemudian dibawa ke RSUD Abdul Moeloek.

Atas temuan itu, Kepala BPBD Pringsewu M Kotim mengatakan, bila keluarga korban tenggelam di Sungai Way Rukem bersama pamong sedang mengecek ke RSUD Abdul Moloek.

Tujuannya untuk memastikan apakah jasad itu korban yang tenggelam di Kabupaten Pringsewu atau bukan.

Yakni Muhammad Noval (12), warga Pekon Wargomulyo, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu tenggelam di Sungai Way Rukem wilayah setempat, Selasa (5/3/2019), sekira pukul 15.00 WIB.

Tubuh korban sejak dikabarkan tenggelam belum ditemukan.

Mobil Avanza Jatuh ke Sungai dan Tenggelam, 3 Penumpang Wanita Masih Terjebak di Dalam Mobil

Kepala BPBD Pringsewu M Kotim membenarkan bila Sungai Way Rukem muaranya hingga ke Bendungan Argoguruh Tegineneng.

Kotim mengatakan bahwa Sungai Way Rukem hulunya berada di Kabupaten Tanggamus, kemudian alurnya setelah melalui Kecamatan Pardasuka muaranya di Sungai Way Mada Kabupaten Pesawaran.

Setelah itu aliran sungai tersebut masuk ke Rawa Kijing dan bermuara ke Way Napal Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu, kemudian bertemu di Sungai Way Tebu dan selanjutnya bertemu dengan Sungai Way Padangratu dari Pesawaran.

Baru kemudian masuk ke Way Gatel, Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.

Sungai ini bermuara ke Sungai Way Sekampung yang kemudian ke Bendungan Argoguruh di Kecamatan Tegineneng.

Oleh karena itu lah, untuk memastikan jasad yang ditemukan di Bendungan Argoguruh apakah korban Muhamad Noval atau bukan, kerabat dan pamong sedang mengecek ke RSUDAM.

(tribunlampung.co.id/robertus didik)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved