Kecelakaan Maut di Pringsewu - Terseret 10 Meter, Siswi SMA Saksikan Sang Ayah Tewas Terlindas Truk
Bapak dan anak jadi korban kecelakaan lalu lintas di Pringsewu.Peristiwa ini terjadi Jumat (8/3/2019)
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: wakos reza gautama
Kepala Pekon Sukoharjo III Purwoko menuturkan Madalena bersama motor dan ayahnya Suparjo sempat terseret 5-10 meter. Bahkan rok Madalena sampai terlepas.
Madalena mengalami luka ringan di kepala. Namun nahas bagi ayahnya.
Sang ayah mengalami luka parah di kepala yang mengakibatkannya langsung tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
"Sekitar lima sampai dengan 10 menit, anak ini (Madalena) duduk berada dekat bapaknya, dengan kondisi luka kepala (bapaknya) yang luar biasa," ujar Purwoko.
Akibatnya, lanjut dia, Madalena terlihat syok dan trauma. Kejadian tersebut di luar perkiraan keluarga yang tinggal di rumah ukuran 3,5x 6 meter ini.
Meski begitu Yatini, istri korban mengaku sempat memperoleh firasat sebelum Suparjo meninggal kecelakaan lalu lintas.
Namun Yatini tidak menyadari bila itu pertanda baginya. Menurut dia, Suparjo yang kesehariannya bekerja sebagai buruh panggul ini selalu menyampaikan ingin mati.
Seperti yang diceritakan Yatini kepada Dodi Rusdianto (59), tokoh masyarakat yang dekat dengan keluarga tersebut, bahwa beberapa hari belakangan Suparjo berbicaranya ngawur.
"Dari awal almarhum sudah ngacau, bahkan almarhum bahasanya ingin mati, ingin mati," tuturnya.
Seperti saat ayam peliharaannya banyak yang mati, justru Suparjo menimpali dengan mengatakan tidak apa-apa, dan meminta untuk membiarkan ayamnya mati. Karena nantinya yang punya juga akan mati.
Ironisnya, Suparjo tewas kecelakaan lalu lintas ketika mengantar putrinya sekolah, Jumat (8/3/2019) pagi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus AKP Dade Suhairi membenarkan terkait peristiwa kecelakaan maut di ruas jalan provinsi Kecamatan Sukoharjo itu.
Dia memastikan bila peristiwa tersebut sudah mendapat penanganan anggota Sat Lantas Polres Tanggamus.
Dade menceritakan, kecelakaan bermula dari Honda Supra Fit B 6425 DN yang dikemudikan korban Suparjo membonceng putrinya Madalena.
Korban, kata dia, melaju ke arah Bandung Baru (Kalirejo) dari arah Sukoharjo. Kemudian terdapat Yamaha Jupiter MX BE 6392 HF dari arah berlawanan.