Berita Lampung Terpopuler Sepekan - Lowongan Besar-besaran BUMN hingga Fakta tentang Perseru Serui
Berita Lampung Terpopuler selama sepekan di portal Tribunlampung.co.id.
Baru-baru ini AKP Sukimanto ikut dalam penangkapan tersangka begal di Lampung Tengah.
Sukimanto rela menyamar demi bisa menangkap tersangka.
Akhirnya Sukimanto bersama para anggotanya mampu membekuk otak begal bernama Heriyanto.
"Ini tentunya memberi rasa kebersamaan terhadap anggota satu sama lainnya di Polsek Abung Selatan," ujar Sukimanto.
Ia mengatakan, selama Febuari 2019, Polsek Abung selatan mengungkap kasus menonjol seperti begal dengan empat tersangka ditangkap.
Kemudian menangkap dua orang tersangka pencabulan serta tiga tersangka pencurian.
Semuanya saat ini menjalani proses hukum.
Sukimanto berkomitmen memberantas kejahatan di wilayah hukumnya dan meminta peran serta masyarakat.
"Karena itu, kami menggalakan ronda bersama di semua desa di wilayah ini," kata dia.
Berita selengkapnya klik di sini
5. 10 Fakta Perseru Serui, Klub Liga 1 Dibeli Pengusaha Lampung dan Akan Bermarkas di Bandar Lampung
Klub sepak bola Perseru Serui dikabarkan akan bermarkas di Lampung.
Ini dilakukan menyusul kabar pembelian klub Liga 1 2019 tersebut oleh pengusaha Lampung.
Berikut ini fakta-fakta seputar Perseru Serui yang dirangkum Tribun Lampung dari berbagai sumber:
Perseru Serui merupakan kesebelasan sepak bola yang berasal dari Papua.
Perseru memang masih kalah tenar dari Persipura Jayapura yang telah beberapa kali menjuarai kompetisi Liga Indonesia, dan tampil di panggung Asia.
Klub berjuluk Cenderawasih Jingga ini berasal dari kota Serui, Ibu Kota Kepulauan Yapen, Papua. Perseru sendiri adalah klub yang dibentuk pada era Perserikatan.
Mereka didirikan pada tahun 1969, dan sejak saat itu mereka mulai menjalani pertandingan di wilayah Maluku dan Papua.
Selama berkompetisi di bawah payung PSSI, Perseru memang belum menorehkan prestasi mengkilap di sepak bola Indonesia seperti Persipura.
Prestasi paling moncer sejauh ini adalah menjadi runner-up di Divisi Utama 2013 yang sekaligus menjadi tiket untuk promosi ke Indonesia Super League (ISL) 2014 kala itu.
Saat PSSI dibekukan oleh FIFA pada 2015-2016 lalu, Perseru turut ambil bagian dalam turnamen yang bertajuk Indonesia Soccer Championsip (ISC) A.
Di bawah asuhan pelatih Agus Yuwono klub ini mampu finis diposisi 11, mengungguli klub-klub mapan seperti Bali United dan Persija Jakarta yang berada diposisi 12 dan 14 klasemen akhir.
Berita selengkapnya klik di sini
(Tribunlampung.co.id)