Sang Adik Mendadak Murung, Terungkaplah Pengakuan Pernah Lihat Kakaknya Diperkosa Saudara Sepupu

Sang Adik Mendadak Murung, Terungkaplah Pengakuan Pernah Lihat Kakaknya Diperkosa Saudara Sepupu

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Pencabulan. Siswi SD Dicabuli Calon Ayah Tiri, Terungkap Kehidupan Ibu Korban dan Pacarnya. 

Sang Adik Mendadak Murung, Terungkaplah Pengakuan Pernah Lihat Kakaknya Diperkosa Saudara Sepupu

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang bocah 10 tahun diperkosa sepupunya sendiri. Siswi SD ini dicabuli sepupunya yang juga masih anak-anak siswa SMP.

RS (10) yang tinggal di Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh saudara, FF (14).

Pelaku diketahui sempat melarikan diri sesaat setelah dirinya mulai merasa jika perbuatannya diketahui oleh orangtua korban.

FF melarikan diri menuju daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.

Tak hanya melarikan diri, ternyata FF juga diketahui sempat terlibat dalam kasus pencurian di wilayah SoE, Kabupaten TTS, NTT.

Keterangan terkait hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby Jacob Mooynafi saat ditemui pada Sabtu (9/3/2019).

"Pelaku sudah ditangkap. Namun karena dia di bawah umur sehingga tidak ditahan," ucap Iptu Bobby, seperti dikutip TribunWow.com dari Pos Kupang, Sabtu (9/3/2019).

"Maka dalam waktu dekat kami akan ke SoE. Kami akan koordinasi dengan para penyidik di SoE untuk tahu posisinya. Bisa jadi dia wajib lapor di sana," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian melakukan pengejaran terhadap FF lantaran dirinya merupakan pelaku pemerkosaan terhadap sepupunya, RS.

Pemerkosaan tersebut terjadi selama sekitar satu tahun belakangan.

Kejadian itu bermula semenjak awal tahun 2018 hingga terungkap pada Sabtu (2/3/2019).

Pelaku yang merupakan siswa SMP itu memperkosa sepupunya, RS yang masih duduk di bangku SD di kediamannya yang terletak di wilayah Kecamatan Oebobo, NTT.

Pelaku melakukan aksi tak senonohnya tersebut saat kedua orangtua korban sedang tak berada di rumah untuk mencari nafkah.

Mengetahui kediaman korban dalam keadaan sepi, pelaku kemudian melakukan perbuatannya tersebut.

"Kemudian pelaku mencabuli sekaligus menyetubuhi korban," jelas Iptu Bobby.

Peristiwa pemerkosaan tersebut terungkap lantaran adik korban, MS (9), yang juga merupakan saksi kasus pemerkosaan tersebut terlihat murung dan selalu berdiam diri.

Padahal dalam kesehariannya, MS merupakan sosok yang ceria.

Perubahan sikap adik korban tersebut kemudian menimbulkan rasa curiga dari ibu korban.

Ibu korban kemudian mencoba merayu MS dan menanyakan apa yang yang menyebabkan anaknya itu murung.

Setelah dibujuk ibu korban, MS akhirnya menceritakan apa yang ia ketahui terkait pemerkosaan FF terhadap kakaknya, RS.

MS menceritakan kepada ibunya bahwa pada suatu waktu, dirinya sedang tertidur di samping kakaknya.

Namun, tiba-tiba tidurnya terusik dan membuatnya menjadi terbangun dari tidurnya.

Saat terbangun itulah, MS kaget lantaran melihat FF mencabuli kakaknya.

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Boby Jacob Mooynafi SH.
Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Boby Jacob Mooynafi SH. (POS KUPANG.COM/RYAN NONG)

Pelaku yang mengetahui bahwa adik korban terbangun dan mengetahui aksi bejatnya itu kemudian mengancam kakak-beradik tersebut.

Ia mengancam akan membunuh keduanya jika berani melaporkan peristiwa itu kepada orang lain, terutama orangtua korban.

Hal itulah yang kemudian menyebabkan MS menjadi murung dan berdiam diri.

Ibu korban yang mendengar penuturan anaknya itu merasa terkejut atas apa yang menimpa RS.

Kemudian ibu korban segera menghampiri RS dan mengkonfirmasi apakah benar ia mengalami peristiwa pemerkosaan yang dilakukan saudara sepupunya itu.

Setelah didesak oleh sang ibu, korban kemudian mengakui dan menceritakan peristiwa pemerkosaan yang dialaminya.

Akhirnya ibu korban berkoordinasi dengan Badan Pengurus Pelayanan Perempuan dan Anak gereja setempat untuk melaporkan kasus tersebut ke Polres Kupang Kota. (TribunWow.com/Laila Zakiyya)

Sumber: Pos Kupang
Tags
NTT
Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved