Bak Detektif, Warga Lampung Tengah Temukan Pencuri dan Barang Curiannya Sendiri

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PUNGGUR - Bak detektif, warga Lampung Tengah temukan pencuri dan barang curiannya sendiri.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Toto Katon, Punggur, Lampung Tengah.

Hebatnya, kasus ini terungkap berkat penyelidikan yang dilakukan korban Mulyadi (40), warga Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.

Husen (38), warga Kampung Kota Gajah, Kecamatan Kota Gajah, Lamteng, diamankan jajaran Polsek Punggur di kediamannya, Minggu, 10 Maret 2019 sekitar pukul 12.00 WIB.

Pelaku mengakui perbuatannya membobol ruko korban pada Sabtu, 9 Maret 2019 lalu.

Husen adalah karyawan tempat usaha yang bersampingan dengan ruko korban di Kampung Toto Katon, Punggur.

Di ruko milik Mulyadi, pelaku mencuri peralatan menjahit.

• BREAKING NEWS - Hanya Butuh 5 Menit, Ternyata Begini Modus Pelaku Membobol ATM Lampung Walk

"Saya jebol pintu belakang ruko dengan linggis. Saat itu kondisi ruko kosong karena tidak ada orang kerja. Bagian belakang tembok ruko saya panjat," terang Husen di Mapolsek Punggur.

Setelah masuk, ia mengambil tiga unit mesin jahit listrik.

Kapolsek Punggur Ajun Komisaris Asril menyatakan, pelaku ditangkap setelah mendapat laporan dari korban.

Barang bukti hasil curian Husen sudah diamankan.

"Barang bukti satu unit mesin jahit listrik merek Typical warna krem dan satu unit mesin obras listrik warna krem merek Yamata," ungkap Asril.

Husen akan dikenai pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.

• BREAKING NEWS - Sempat Tabur Uang Curian, Wajah 2 Pembobol ATM Lampung Walk Terekam CCTV

Mulyadi mengatakan, kabar pembobolan ruko miliknya diinformasikan oleh tetangganya.

Saat tiba di lokasi kejadian, pintu bagian belakang rukonya sudah rusak.

"Saat saya ke ruko, bagian belakang sudah rusak, gembok tampak sudah dirusak. Sementara bagian dalam ruko sudah berantakan. Saya lihat mesin jahit milik saya hilang," kata Mulyadi.

Ia mencurigai Husen sebagai pelakunya.

Bak seorang detektif, korban pura-pura bertandang ke rumah Husen.

Kecurigaan korban pun terbukti.

Ia menemukan mesin jahit dan obras miliknya berada di bawah tumpukan terpal. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)