Februari Harga Gabah GKP di Petani Turun 5,19 Persen
Selama Februari 2019, Survei Harga Produsen Gabah oleh BPS Lampung mencatat 49 observasi.
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: soni
Harga Gabah GKP di Petani Turun 5,19 Persen
Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Selama Februari 2019, Survei Harga Produsen Gabah oleh BPS Lampung mencatat 49 observasi.
Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) dan Gabah Kering Giling (GKG).
Dari survei tersebut, ditemukan harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp 6.000 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang yang terdapat di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu.
• Harga Gabah di Lampung Selatan Masih Tinggi
Sedangkan harga gabah terendah mencapai Rp 4.600 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang yang terdapat di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.
Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp 3.700 per kg.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum dalam rilis di BPS beberapa waktu lalu mengatakan, di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi adalah Rp 6.050 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu.
• Harga Gabah Turun, Bagaimana dengan Harga Beras?
"Sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp 4.650 per kg dengan Varietas Mapan terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. Harga tersebut berada diatas HPP yaitu Rp 3.750 per kg," jelasnya.
Ia menambahkan, harga gabah di tingkat petani mengalami penurunan di bulan Februari 2019.
Penurunan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani adalah sebesar 5,19 persen dari Rp 5.398,15 per kg menjadi Rp 5.117,76 per kg.
Dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan juga turun sebesar 5,25 persen dari Rp 5.483,33 per kg menjadi Rp 5.195,39 per kg. (ana)