Ustadz Abdul Somad Ungkap Caleg Pilihan, Aa Gym Enggan Netral di Pilpres 2019
Ustadz Abdul Somad Ungkap Caleg Pilihan, Aa Gym Enggan Netral di Pilpres 2019
Dalam kesempatan berbeda, Aa Gym menyatakan, senang ada santri Darut Tauhid yang jadi cawapres.
"Dia menyatakan, tenang, yang menentukan Allah SWT, tenang, kampanye tidak mengajak orang memilih dirinya.
Saya senang ada kampanye seperti ini, tidak memaksa orang memilih dirinya.
Saya suka sekali kampanye seperti ini, tidak agresif menyerang. Tidak menyuruh orang memilih dirinya.
Baru ini, kampanye berkualitas, memang sanggup mengurus negeri sebesar ini?
Kalau tidak ditolong oleh Allah SWT, mana sanggup," terangnya.
Aa Gym tidak menyebutkan nama cawapres yang dulu menjadi santri di Darut Tauhid, tapi diketahui orang yang dimaksudkan adalah Sandaga Salahuddin Uno.
Dalam kesempatan lainnya, Aa Gym dengan tegas menunjuk seorang kepala daerah di Jawa Barat, yang bukan bekerja, malah kampanye terus.
Menurut dia,kalau jadi kepala daerah berkhidmad untuk semua masyarakat bukan untuk pilihannya.
"Sudah jadi kepala daerah, gembar gembor pilihan pribadinya, sekarang, dia itu kan milik masyarakat suatu daerah.
Saya kurang simpati harusnya bekhidmad kepada masyarakat, bukan kepada pemilihnya, sudah ah jangan omong itu.
Sudah tidak usah omong polutak politik." ujarnya.
Persoalan ini mengemuka setelah Aa Gym, Ustadz Abdul Somad, dan Ustadz Arifin Ilham dinyatakan sebagai ulama yang paling diikuti.
Selain itu, yang juga diikuti sesuai hasil survei LSI Denny JA adalah Ustadz Yusuf Mansur dan Habib Rizieq Shihab.
Dalam berita sebelumnya, yang diulas Warta Kota, pengaruh survei di antaranya LSI Denny JA, yang dikutip Warta Kota, terdapat upaya Ketua Umum PPP, Romahurmuziy alias Romi untuk mendekati Ustadz Abdul Somad (UAS) belum menunjukkan bisa mengubah pilihan politik UAS.