Touring Pupuk Kekompakan Member HR-V Club Indonesia Lampung

Sehingga yang akrab bukan hanya membernya saja, tapi antar keluarga dalam member juga terutama anak dan istri.

Selain member keluarga, juga ada member yang masih single dan berstatus mahasiswa.

Setidaknya ada empat member mahasiswa yang bergabung.

Salah satu member Bandar Lampung Herman Muntako mengatakan, sudah bergabung dengan HCI Lampung sejak dua tahun lalu.

"Manfaatnya banyak sekali salah satunya kekeluargaannya, lebih solid. Kalau kita ada masalah di mobilnya juga ada kerjasama dengan bengkel resmi," ujar Herman yang juga wakil ketua HCI Lampung.

Dengan latar belakang profesi member yang beragam, menurutnya menjadi daya tarik sendiri untuk bisa saling sharing.

"Ada pengusaha, dokter, dan lainnya. Jadi lebih enak aja," ujar warga Kedamaian Bandar Lampung yang bekerja di Pabrik Pakan Ternak Tanjung Bintang ini.

• Yuk Kenalan Dengan Komunitas Gajahlah Kebersihan

Arisan Para Istri
HCI Lampung memiliki tiga azas dalam konunitasnya. Pertama adalah kekeluargaan, lalu sosial dan wisata.

Untuk sosial seperti melakukan bakti sosial.

"Untuk aksi bakti sosial sudah jilid ke enam yang sudah kita lakukan selama berdirinya HCI Lampung sampai saat ini," beber Om Danang, sapaan akrab di komunitas HCI Lampung.

Baksos yang sudah pernah dilakukan seperti di Way Muli, Lampung Selatan berkunjung ke panti asuhan, dan membantu penderita tumor hidung.

Untuk korban bencana alam dan panti bantuan yang diberikan berupa donasi, sembako, dan pakaian bekas.

Aksi baksos ini merupakan hasil donasi dari para member.

• Tergerak Bantu Sesama, Kompak Lapak Rutin Salurkan Pakaian dan Buku

Untuk azas kekeluargaannya dengan mengikutsertakan anak istri dalam kegiatan member.

Bahkan emak-emak ini ada grup tersendiri dan agenda arisan para istri member.

Sehingga ada pertemuan rutin juga di luar kopdar.

"Otomatis saat mengantar istrinya arisan suaminya nganter, jadi ketemu lagi dengan member lain yang juga mengantar istrinya," ujarnya.

Selain itu melakukan turing bersama ke lokasi wisata bersama anak istri juga.

Namun azas HCI ini berbeda di tiap kota atau wilayah karena menyesuaikan kultur masyarakatnya. (*)