Komunitas Perempuan di Lampung Helat Dialog Hari Perempuan Internasional
Sejumlah komunitas perempuan di Lampung menghelat Dialog Hari Perempuan Internasional.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Yoso Muliawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah komunitas perempuan di Lampung menghelat Dialog Hari Perempuan Internasional, Sabtu (16/3/2019).
Komunitas-komunitas perempuan itu antara lain Lembaga Advokasi Perempuan Damar, Gerakan Perempuan Lampung, Muslimat Nahdlatul Ulama, dan Wanita Kristen Republik Indonesia Lampung.
Melalui dialog itu, mereka mengampanyekan Hari Perempuan Internasional yang jatuh setiap 8 Maret. Selain itu, mereka membangun pemahaman mengenai kesehatan dan kesejahteraan bersamaan dengan momentum Pemilu 2019.
Dalam dialog di Gedung Serba Guna, Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, tersebut, hadir lebih dari 500 peserta. Meliputi perwakilan organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lainnya.
Lucia Ana Sunaryati dari Wanita Kristen Republik Indonesia Lampung berharap para calon anggota legislatif memperjuangkan akses program keluarga berencana tidak hanya oleh kaum perempuan, tetapi juga kaum laki-laki.
"Selama ini, tuntutan untuk ber-KB hanya kepada perempuan," katanya merujuk rilis kepada Tribun Lampung, Minggu (17/3/2019).
"Selain itu, kami juga mendorong agar pasangan muda bisa lebih mudah mengakses layanan HKSR (hak kesehatan seksual dan reproduksi)," imbuh Lucia.
Bertepatan dengan momentum Pemilu 2019, para komunitas perempuan ini berharap pesta demokrasi tersebut menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang memperjuangkan pemenuhan hak asasi manusia. Termasuk, melahirkan kebijakan-kebijakan yang "ramah" perempuan.
Marhamah dari Muslimat NU Lampung berharap ibu dan anak bisa mengakses program kesehatan berupa bersalin gratis.
"Mengingat, tidak jarang jatuh korban jiwa lantaran keluarga tidak kuat membayar biaya persalinan," ujarnya. (Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)