Tribun Bandar Lampung

Tiga Warung Bakso di Bandar Lampung Ini Dinyatakan Bebas Boraks, Formalin dan Daging Babi

Dinas Pertanian (Distan) Bandar Lampung telah memeriksa kandungan bakso di tiga tempat yang berbeda.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Tim Dinas Pertanian Bandar Lampung yang dipimpin Kabid Peternakan Dinas Pertanian Bandar Lampung Ichwan Adji Wibowo memeriksa kandungan bakso di Rumah Bakso di Jalan Arif Rahman Hakim Way Halim, Rabu 20 Maret 2019 

 1. Bakso Sony

Nama resminya adalah Bakso Son Haji Sony.

Tapi bagi masyarakat Lampung, khususnya di Bandar Lampung, bakso ini lebih dikenal dengan brand Bakso Sony.
Penjaja bakso yang tergolong legenda di Kota Tapis Berseri.

Dalam semangkuk Bakso Sony, anda akan dihadapkan dengan satu porsi bakso berjumlah lima/enam buah, mi telor kuning, mi bihun, dan beberapa potong gajih (koyoran).

Dari segi jumlah, bulir bakso yang diberikan memang akan langsung membuat kita kecewa.

Tapi tunggu hingga saat anda menggigit bakso tersebut.

Berbeda dengan bakso pada umumnya yang cenderung dominasi daging sapi terkalahkan tepung tapioka.

Bakso milik Son Haji Sony ini amat liat.

Begitu Anda menggigitnya, seolah Anda sedang menggigit sepotong daging.

Segera saja setelah bagian daging digigit, akan terdapat sensasi kenikmatan yang legit.

Tekstur dagingnya tipis-tipis dan halus, menyerbak segar saat mulai dikunyah.

Jika Anda ingin sedikit bukti, cobalah belah bakso yang tersaji di mangkok.

Saat terbelah, bakso milik Sony terlihat gurat daging berserat, yang membuktikan bakso mereka benar menggunakan lebih banyak daging ketimbang tepung.

Untuk menikmati bakso ini, anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 15.000.

Bakso Sony ini sudah banyak cabangnya tak hanya di Kota Bandar Lampung, tapi hingga Kota Metro dan Pringsewu. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved