Heboh Ikan Hiu Mendadak Muncul dari Gunung Usai Banjir Bandang Sentani, Penyebabnya Terungkap!
Heboh Ikan Hiu Mendadak Muncul dari Gunung Usai Banjir Bandang Sentani, Penyebabnya Terungkap!
• Salat Gaib Ikatan Khatib DMI Lampung: Doakan Korban Teror Selandia Baru hingga Banjir Sentani
Rasa penasaran akan fenomena ikan mirip hiu ini pun terjawab.
Dilansir Gridhot.ID dari Antaranews (19/3/2019), Peneliti dari Balai Arkeologi Papua pun menjelaskan asal Hiu Sentani yang ditemukannya oleh BTN Sosial Sentani Selasa (19/3/2019) setelah banjir melanda.
Berkenaan dengan penemuan ikan hiu pascabanjir di Sentani yang viral di media sosial itu, peliti senior dari Balai Arkeologi Papua Hari Suroto mengatakan bahwa pada masa lalu Danau Sentani merupakan bagian dari laut yang menjorok ke darat.
"Bagian laut ini, sebelah utara berbatasan dengan Gunung Dafonsoro atau kini Cagar Alam Cycloops. Bagian laut ini terhubung oleh sungai dan mata air dari Cycloops," katanya.
Hal itu diakibatkan oleh pergerakan lapisan bumi dan membuat air danau Sentani yang semula asin menjadi tawar.
"Hiu yang merupakan ikan air asin kemudian beradaptasi dengan air danau dan air sungai atau sumber mata air tawar yang terhubung dengan Danau Sentani. Dalam perkembangannya hiu - hiu ini berubah menjadi hiu air tawar," jelas alumnus Universitas Udayana Bali ini.
Hari juga menjelaskan bahwa bukti arkeologi menunjukkan adanya motif - motif ikan hiu di Situs Megalitik Tutari.
Selain itu, Suku Sentani yang tinggal di Pulau Asei menggambarkan ikan hiu pada lukisan kulit kayu.
• Ini Detik-detik Prajurit TNI Selamatkan Bayi Korban Banjir Bandang Sentani, Terjepit di Kolong Rumah
Memori Suku Sentani tentang hiu dikabarkan sempat hilang dari Sentani dan terakhir diungkap pada tahun 1970-an.
Motif hiu juga dapat dilihat dari lambang klub sepakbola kebanggan Kabupaten Jayapura, Persidafon Dafonsoro yang menggunakan gambar ikan hiu.
(*)
Artikel ini sudah tayang di GridHot.ID dengan judul : Warga Dibuat Bingung dengan Kemunculan Ikan Hiu dari Gunung Usai Banjir Bandang di Sentani, Peneliti Jelaskan Penyebabnya