Pria di Batam Siksa Selingkuhan Istri hingga Tewas, Inilah Pengakuan Sadisnya
Pria di Batam Siksa Selingkuhan Istri hingga Tewas, Simak Pengakuan Sadisnya
Ia marah karena istrinya berselingkuh dengan korban. Maka dari itu, Mabeos mengajak korban untuk bertemu.
"Ada empat TKP pemukulan yang dilakukan oleh Mebeos dan lima temannya. Pertama di Halte, Kemudian di Baloi Kolam, di Simpang Rujak dekat rumah makan alam mande dan terakhir di Sekupang di mana akhirnya ia membuang mayat tersebut," sebut Hengki menerangkan.
Lebih lanjut dikatakan Hengki, kisah perselingkuhan ini terungkap ketika Mabeos mengecek chat Facebook milik istrinya.
Di sana ada percakapan yang memanggil Mama dan Papa.
Melihat hal itu, darah Mabeos mendidih, ia mendesak Istrinya untuk mempertemukannya dengan Roni.
Karena didesak dan ditelpon Mabeos, akhirnya Roni datang ke Baloi Kolam bertemu dengan Mabeos.
Di sana terjadi percakapan dan akhirnya Mabeos marah dan memukul Roni.
Selain itu, teman-teman Mabeos yang berada disana ikut membantu Mabeso memukul korban hingga korban sekarat.
"Nah di beberapa tempat itu mereka pukul. kejadiannya tanggal 18 malam, dia dipukul habis-habisan oleh para pelaku ini," tegas Hengki lagi.
"Saya yang mijak kemaluannya. Saya kesal karena dia sudah selingkuh dengan istri saya," sebut Mabeos menceritakan.
11. Permintaan terakhir Roni
Menurut Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki, kepada polisi, pelaku mengatakan, saat dibuang dalam kondisi sekarat, korban sempat meminta pada pelaku untuk melepaskan ikatan tanganya.
Namun hal itu tidak ditanggapi oleh pelaku.
Marlin justru mengambil sebuah besi dan memukul kepala korban hingga korban terdiam.
Akibat pukulan itu, korban akhirnya meninggal dunia dan Mabeos kembali ke Baloi Kolam seolah tidak terjadi apa-apa.(*)