Rencana Menikah Juni 2019, Pendeta Wanita di OKI Melinda Zidemi Tewas Diduga Dibunuh dan Diperkosa
Rencana Menikah Juni 2019, Pendeta Wanita di OKI Melinda Zidemi Tewas Diduga Dibunuh dan Diperkosa
"Perjuangan sebagai seorang misi Tuhan telah selesai. Dan semoga pelaku segera ditangkap pihak berwajib,"
Kronologi pembunuhan pendeta wanita di OKI
Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan muda yang kabarnya berprofesi sebagai pengurus gereja sekaligus pendeta di Sungai Baung Kabupaten OKI Sumatera Selayan dibunuh.
Identitasnya bernama Melinda Zidemi.
Dodi, pekerja PT Sawit Mas Persada yang dihubungi Tribunsumsel.com mengatakan, Melinda dikenal ramah dan baik pada warga dan pekerja di sana.
"Dia sering datang dan mengajak warga ngobrol dan bercerita. Pokoknya setahu saya sangat ramah dan peduli," kata Dodi.
Sehari sebelum mayatnya ditemukan Dodi juga sempat melihat Melinda yang datang bersama seorang anak kecil ke Divisi 1. Sementara Melinda sendiri tinggal di mess yang ada di divisi 4 perekebunan PT SM.
Informasi peristiwa ini mula-mula disebarkan oleh akun facebook Dodi, Selasa (26/3) pagi. Ia memposting foto semasa hidup dan TKP saat Melinda ini ditemukan.
Tribun Sumsel menghubungi Dodi untuk memastikan peristiwa ini. Dodi mengatakan mayat perempuan muda ini ditemukan pada Selasa (26/3) pukul 06.00.
Pembunuhan diperkirakan terjadi sehari sebelumnya, Senin (25/3), pukul 17.00 WIB
Dodi menjelaskan, perempuan muda yang diketahui bernama Melinda itu merupakan pengurus gereja yang ada di areal perkebunan itu.
Sore sekitar pukul 16.00 perempuan muda yang berasal dari Nias Sumatera Utara itu datang ke Divisi 1 dari mess tempat tinggalnya di Divisi 4.
"Jaraknya sekitar 2 kilometer. Dia datang mau ngurus gereja bersama anak kecil sekitar 11 tahun. Saat itu saya lihat sendiri mereka datang saat saya sedang bongkar bibit," katanya.
• Heboh Uang Sekarung di Lampung Tengah Mendadak Raib dari Lemari, Polisi Ungkap Sosok Pelakunya
Dari Divisi 1 sekitar pukul 17.00, Melinda dan anak kecil tadi pulang ke Divisi 4.
Di tengah perjalanan, keduanya dicegat dua orang laki-laki.