Baku Tembak Polisi dan Penjahat
Identitas Penjahat yang Tembaki Polisi di Lampung Terkuak, Ketua RT Ungkap Asal Usul
Identitas penjahat tembaki polisi di Lampung mulai terkuak. Identitas penjahat tersebut disampaikan
"Terjadi kayak tembak-tembakan," ungkapnya.
• BREAKING NEWS - Mencekam Baku Tembak Polisi dan Penjahat, Wadirkrimum Polda Lampung Ungkap Pelaku
Menurut Ahmad, kedua penjahat itu sebenarnya hendak ditangkap di rumah kontrakan mereka.
Namun, mereka mengetahui akan ditangkap.
Mereka pun berusaha melarikan diri.
"Sebenarnya dia mau ditangkap di kontrakan, tapi lompat dan lari ke rumah (kosong) sebelah dan nodongin senjata keluar," ungkapnya.
Ahmad mengatakan, polisi bisa melumpuhkan keduanya setelah polisi masuk ke dalam rumah melalui genting.
"Jadi, rumah ini sudah dikepung dari depan dan belakang, tapi tetap melawan, nembak terus," paparnya.
"Kemudian, polisi ada yang lewat genting, dan keduanya dihantam (dengan timah panas) dari atas," jelasnya.
Fakta Aksi Baku Tembak
Aksi baku tembak polisi dan penjahat terjadi di Bandar Lampung, Kamis 28 Maret 2019.
Peristiwa itu sempat menghebohkan warga di Jalan Purnawirawan 6A RT 8 LK I, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
• Polisi Tembak Bos Rampok Asal Lampung Timur, Terungkap Persembunyiannya di Curug
Kejadian bermula saat Tim Tekab 308 Polda Lampung hendak melakukan penangkapan para pelaku pencurian dengan kekerasan (curas).
Berikut, fakta lengkap peristiwa baku tembak polisi dan penjahat di Bandar Lampung.
1. Tak Mau Menyerah
Informasi yang dihimpun aksi tembak menembak terjadi saat Tim Tekab 308 Polda Lampung melakukan penangkapan terhadap pelaku curas.
Pelaku yang terdiri dari dua orang itu, tidak mau menyerahkan diri.