Identitas Penjahat Kakap yang Terlibat Baku Tembak dengan Polisi, AKBP Adrian: 3 Hari Dibuntuti

Identitas Penjahat Kakap yang Terlibat Baku Tembak dengan Polisi, AKBP Adrian: 3 Hari Kami Dibuntuti

Editor: Safruddin
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Identitas Penjahat Kakap yang Terlibat Baku Tembak dengan Polisi, AKBP Adrian: 3 Hari Dibuntuti 

Identitas Penjahat Kakap yang Terlibat Baku Tembak dengan Polisi, AKBP Adrian: 3 Hari Dibuntuti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi baku tembak yang membuat lokasi penggerebekan mencekam, ternyata melibatkan penjahat kakap.

Aksi kejahatan yang mereka lakukan adalah lintas provinsi dan tidak berasal dari wilayah Lampung.

Untuk menangkap kedua penjahat, polisi harus membuntuti mereka selama tiga hari.

Dua tersangka ini adalah pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan spesialis rumah kosong.

Mereka diketahui bersembunyi di Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung.

Dedi adalah warga kecamatan Alang-Alang Lebar Sumatera Selatan.
Satunya lagi Hendri 36) warga Kecamatan Kertapati Sumatera Selatan.

Kedua tersangka terakhir beraksi di Perum Korpri Sukarame, Bandar Lampung,14 Maret 2019.

Adapun barang bukti yang diamankan dari tempat persembunyiannya yakni beberapa unit helm, jam tangan, satu unit sepeda motor Supra X 125 dengan nopol BE 4191 YK, satu unit sepeda Yamaha Vixion bernopol BG 3357 ABE dan satu unit mobil Toyota Avanza warna silver bernopol BG 1253 PR.

Menanggapi penangkapan kedua tersangka ini, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, AKBP Adrian Indra Nurinta mengatakan bahwa ini adalah kerja keras dari anggota.

"Sudah tiga hari dibuntuti anggota, tiga hari kami lakukan pengejaran, dan hari ini kami bisa tangkap, walaupun terpaksa kami lakukan tindakan tegas, karena dia menggunakan senjata api rakitan," ungkapnya Kamis sore, 28 Maret 2019.

Lanjutnya, untuk senjata api yang digunakan oleh tersangka saat melawan petugas yakni jenis Revolver.

"Yang digunakan senpi rakitan jenis revolver enam peluru," ucapnya.

Terkait TKP pencurian kedua tersangka, kata Adrian, cukup banyak.

"Yang sudah kami identifikasi ada lima, dan TKP ini masih banyak lagi maka masih kami kembangkan," sebutnya.

Ramalan Zodiak Jumat 29 Maret 2019, Capricorn Boros, Aquarius Kesulitan, Pisces Gelisah

Adrian pun mengaku sudah mencoba melakukan penangkapan kedua tersangka di Lampung Timur, namun berhasil kabur.

"Dulu di Lampung Timur keduanya sudah pernah digrebek, tapi kabur pindah ke Gunung Terang dan di sinilah kami tangkap dua orang," tandasnya.

Terjadi aksi baku tembak di Jalan Purnawiran 6A RT 8 LK I Kelurahan Gunung Terang Kecamatan Langkapura, Kamis 28 Maret 2019.

Aksi tembak-tembakan ini melibatkan antara pelaku penjahat terduga curas dengan Tim Tekab 308 Polda Lampung.

Informasi yang dihimpun aksi tembak-tembakan terjadi saat Tekab 308 melakukan penangkapan terhadap pelaku curas.

Pelaku yang terdiri dari dua orang tidak mau menyerahkan diri, bahkan melawan dengan melepas tembakan dari rumah.

Pantauan Tribunlampung.co.id, pukul 9.15 wib, dua pelaku terduga curas sudah dilumpuhkan, polisi sendiri tengah melakukan evakuasi.

Dua orang diduga pelaku curas dibawa menggunakan mobil ambulans Rumah Sakit Bhayangkara.

Para warga pun dilarang mengabadikan momen tersebut menggunakan kamera smartphone.

Salah satu warga Ajis menyebutkan jika polisi tengah menangkap pelaku penjahat curas.

"Katanya maling digrebek, dua meninggal," jawabnya sembari ingin melihat jenazah yang akan diangkut.

Kronologi Baku Tembak Polisi dan Penjahat di Bandar Lampung, Pelaku Sembunyi di Rumah Kosong

Rupanya aksi baku tembak antara penjahat dengan Tim Tekab 308 Polda Lampung terjadi pukul 06.30 WIB, Kamis (28/3/2019).

Tatik yang rumahnya berhimpitan dengan rumah yang digerebek polisi mengaku mendengar suara tembakan jam 6.30 wib.

"Tadi pagi saya denger itu pukul setengah tujuh, suara tembak-tembakan," ungkapnya Kamis 28 Maret 2019.

Tatik pun mengaku sempat hendak keluar rumah namun dicegah oleh anggota.

"Saya di dalam rumah gak berani keluar, awalnya sempat keluar tapi langsung suruh masuk, 'ibu kedalam saja, keluar keluar baru jam 8 an," ujar Tatik menirukan suara polisi.

Tatik pun menjelaskan jika yang digerebek itu bukan rumah dua penjahat yang diincar oleh polisi.

"Bukan samping ini rumah kontrakan, kosong gak ada yang huni, pelakunya sembunyi disini," katanya.

"Sebenarnya orangnya itu tinggal didepan (samping rumah kontrakan), kerumah ini ceritanya nyumput, lompat dari pagar belakang," imbuhnya.

Meski bertetangga namun Tatik tidak mengenal dua pelaku yang telah meninggal ditembak polisi.

"Saya gak kenal jadi gak tahu namanya, dia baru ngontrak didepan sana, samping rumah kontrakan ini," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, AKBP Adrian Indra Nurinta membenarkan adanya penggerebakan terduga pelaku spesialis bobol rumah lintas provinsi.

"Iya benar kami melakukan penggrebekan pelaku," ungkapnya.

Pemuda Membakar Motornya Setelah Ditilang, Sempat Mengamuk Lalu Jalan Kaki

Tak Lagi Ditutupi Janda Muda Gisel dan Wijin Mulai Umbar Kemesraan, Ini Buktinya

Terungkap 5 Kasus Inses di Lampung, Kak Seto Ungkap Perilaku Bahaya Para Pelaku di Masa Depan

(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Jangan lupa subscribe channel video YouTube Tribunlampung.co.id di bawah ini:

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved