TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Detik-detik baku tembak polisi dan penjahat di Bandar Lampung berakhir setelah polisi mengepung hingga naik ke atas genting, Kamis (28/3/2019).
Peristiwa baku tembak polisi dan penjahat terjadi di Jalan Purnawirawan 6A RT 8 LK I, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura.
Ketua RT 01 LK II Ahmad Ihwan mengungkapkan, detik-detik baku tembak polisi dan penjahat di Bandar Lampung berakhir setelah polisi masuk ke dalam rumah melalui genting.
Menurut Ahmad, ia baru tahu bahwa ada baku tembak setelah mendapat kabar dari warga.
"Tadi saya mau berangkat kerja, dikabari, langsung ke sini," ujarnya, Kamis (28/3/2019).
Ahmad menuturkan, para penjahat melepaskan tembakan dari dalam rumah.
Peluru pun menembus kaca.
"Terjadi kayak tembak-tembakan," ungkapnya.
• Fakta Lengkap Baku Tembak Polisi dan Penjahat di Bandar Lampung, Jenis Pistol Pelaku Terungkap
Menurut Ahmad, kedua penjahat itu sebenarnya hendak ditangkap di rumah kontrakan mereka.
Namun, mereka mengetahui akan ditangkap.
Mereka pun berusaha melarikan diri.
"Sebenarnya dia mau ditangkap di kontrakan, tapi lompat dan lari ke rumah (kosong) sebelah dan nodongin senjata keluar," ungkapnya.
Ahmad mengatakan, polisi bisa melumpuhkan keduanya setelah polisi masuk ke dalam rumah melalui genting.
"Jadi, rumah ini sudah dikepung dari depan dan belakang, tapi tetap melawan, nembak terus," paparnya.
"Kemudian, polisi ada yang lewat genting, dan keduanya dihantam (dengan timah panas) dari atas," jelasnya.
Ahmad menuturkan, dua penjahat yang diduga spesialis bobol rumah kosong, baru tiga bulan tinggal di RT 1 LK II Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung.