Tatik menjelaskan, rumah yang digerebek bukanlah rumah dua penjahat yang baku tembak dengan polisi.
Rumah tersebut, menurut Tatik, merupakan rumah kosong yang tak berpenghuni.
"Bukan (rumah penjahat). Samping ini rumah kontrakan."
"(Rumah) kosong, nggak ada yang huni."
"Pelakunya sembunyi di sini," katanya.
Menurut Tatik, pelaku kejahatan tersebut bertempat tinggal di depan TKP.
"Sebenarnya, orangnya itu tinggal di depan (samping rumah kontrakan)."
"Ke rumah (kontrakan) ini ceritanya nyumput (bersembunyi), lompat dari pagar belakang," imbuhnya.
Meski bertetangga, Tatik mengaku tidak mengenal dua pelaku yang telah meninggal ditembak polisi.
"Saya nggak kenal jadi nggak tahu namanya."
"Dia baru ngontrak di depan sana, samping rumah kontrakan ini," tandasnya.
5. Spesialis Pembobol Rumah
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, AKBP Adrian Indra Nurinta membenarkan adanya penggerebekan terhadap dua orang terduga pelaku kejahatan.
Menurut Adrian, keduanya merupakan terduga pelaku spesialis bobol rumah lintas provinsi.
"Iya benar, kami melakukan penggerebekan pelaku," ungkap Adrian Indra Nurinta.
Meski begitu, Adrian belum bisa menyampaikan identitas kedua pelaku, yang meninggal tertembus timah panas.
"Saat ini belum bisa kami sampaikan karena kami masih bekerja dan melakukan pengembangan," tandasnya.
6. Melawan Pakai Senpi Rakitan
Dua pelaku penjahat yang ditembak mati oleh Tekab 308, rupanya melawan menggunakan senjata api atau senpi rakitan.
Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol Hapran yang datang ke lokasi mengatakan, pihaknya hanya mem-backup lokasi kejadian.
• 5 Kasus Inses di Lampung Terbongkar, Kata Kak Seto soal Bahayanya Para Pelaku di Masa Depan
"Kami hanya backup, penangkapan dilakukan Polda Lampung," terangnya, Kamis 28 Maret 2019.
Meski demikian, Hapran membenarkan bahwa pelaku yang digerebek adalah pelaku pencurian spesialis bobol rumah.
"Ya pelaku bobol rumah," katanya singkat.
Hapran pun membenarkan bahwa pelaku yang diamankan ada dua orang.
"Ada dua orang dan yang punya senpi rakitan satu saja," tandasnya. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa)