Tribun Bandar Lampung
BREAKING NEWS- Polresta Ringkus 2 Pelaku Pembobol ATM Modus Ganjal, Satu Orang Diduga Polisi
Polisi kembali mengamankan dua pelaku pembobolan mesin ATM dengan modus ganjal.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Teguh Prasetyo
Terpisah, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rosef Efendi, mengatakan, aksi pembobolan ATM di Lampung Walk pada Selasa (5/3/2019), adalah modus baru.
"Biasanya kan cara ganjal, tapi ini mereka mengakali mesin," ungkapnya, Rabu.
Komplotan pembobol ATM ini beraksi di ATM Center lampung Walk, Way Halim, pada Selasa pagi.
Aksi ini diketahui petugas security, yang kemudian mengejar kedua pelaku.
Saat berupaya kabur, kedua pelaku menghamburkan uang pecahan Rp 50 ribu di jalanan untuk mengalihkan perhatian massa. Beruntung, keduanya berhasil diringkus petugas.
Menurut Rosef, pelaku "mengakali" mesin menggunakan kartu ATM sendiri dengan cara transaksi tarik tunai tanpa mengurangi saldo.
"Jadi mereka menggunakan ATM sendiri, pas uang keluar mereka matikan sehingga saldo tidak berkurang tapi uang tetap keluar," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Rosef, pelaku mengaku baru sekali melakukannya. "Tapi kami tak percaya. Oleh sebab itu kami dalami lagi, karena kejadian bobol ATM sudah banyak dan korbannya dari pihak bank sendiri," tegasnya.
Rosef menegaskan, sejauh ini komplotan ini berganggotakan tiga orang.
Dua orang sudah ditangkap, sedangkan satu lagi masih dalam pengejaran petugas. "Satu orang bisa kabur karena menggunakan mobil, dan lebih dulu pergi dari lokasi," katanya.
• Ternyata Begini Cara Terbaru Bobol ATM di Lampung, Tarik Tunai Pakai Kartu tapi Saldo Tak Berkurang
Segera Laporkan
Untuk menekan ruang gerak pelaku bobol ATM ini, Rosef menyebut akan mengarahkan Bhabinkamtibmas untuk aktif mengawasi lokasi-lokasi ATM, khususnya di tempat yang sepi.
Selain itu, Rosef mengimbau ke pihak bank maupun satpam yang ada di mesin ATM untuk lebih waspada.
"Kalau melihat gerak-gerik mencurigakan langsung sampaikan ke pihak berwajib agar bisa melakulan pengamanan segera," ucapnya.
Keamanan Mesin
Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung mendorong perbankan untuk meningkatkan keamanan di mesin ATM.
Hal ini merespons kejadian pembobolan mesin ATM di beberapa tempat di Lampung belakangan ini.
Kepala OJK Lampung, Indra Krisna, mengatakan, dari kejadian tersebut, pihaknya mendorong perbankan agar pengamanan di lokasi ATM semakin ditingkatkan.
"Kalau kasusnya seperti itu, pengamanan di lokasi (ATM)nya harus ditingkatkan. Misalnya dengan ada (petugas) penjaganya," ujarnya, Rabu.
OJK juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati sebelum melakukan transaksi menggunakan ATM.
Nasabah sebaiknya melakukan transaksi di mesin ATM yang lokasinya berada di kantor-kantor bank atau di ATM yang lokasinya dijaga oleh petugas keamanan.
(tribunlampung.co.id/hanif mustafa)