Identitas Pelaku Pembobolan Mesin ATM di Bandara Radin Inten II
Identitas Pelaku Pembobolan Mesin ATM di Bandara Radin Inten II, Aksinya Terekam CCTV
Modus tersebut dengan mengganjal pintu atau tempat keluarnya uang.
Pelaku diduga mengganjal dengan tangan.
Alhasil, pintu tempat keluarnya uang mengeluarkan sejumlah duit yang terdebet pada saldo, tetapi tidak mengurangi nominal uang pada rekening.
"Iya hampir sama," kata Kapolsek Natar AKP Hendry Prabowo.
Pada kasus sebelumnya yang juga bermodus ganjal pintu tempat keluar uang, Rabu lalu, polisi mengamankan dua tersangka pembobolan mesin ATM .
Satu dari dua tersangka ternyata oknum polisi berpangkat brigadir yang bertugas di Tanggamus, inisial GS.
Aksi pembobolan mesin ATM itu dilakukan pada petang sekitar pukul 18.25 WIB, di Jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung, tepatnya di depan Museum Lampung.
Aksi dua pelaku tepergok satpam bank dari ATM yang mereka bobol.
"Yang mergoki itu security yang bertugas malam. Biasanya dia datang jam 7 malam. Nah ini dia kebetulan datang sore sebelum magrib. Sementara security yang jaga siang masih di dalam bank. Sambil menyusun nomor antrean, satpam jaga malam ini lihat layar CCTV, dan lihat dua pelaku itu," cerita seorang saksi mata yang meminta namanya dirahasiakan, Jumat (5/4).
• Berita Lampung Terkini Terpopuler Sabtu 6 April 2019 - Oknum Polisi di Lampung Bobol ATM
• Mesin ATM di Bandar Udara Radin Inten II Juga Dibobol, Kapolsek Natar AKP Hendry: 1 Ditangkap
• Saat Tengok CCTV, Satpam Bank Pergoki Oknum Polisi Ganjal Mesin ATM di Lampung
• 4 Aksi Pembobolan Mesin ATM di Lampung Langsung Terungkap, Ada Oknum Polisi Diduga Terlibat
Kasus Bertambah
Pembobolan mesin ATM dua hari berturut-turut, Rabu dan Kamis lalu, ini menambah daftar kasus tersebut.
Sepanjang 2019, berarti sudah lima kali terjadi pembobolan mesin ATM.
Sebelumnya, Maret lalu, aksi pembobolan ATM terjadi di Lampung Walk, Way Halim, Bandar Lampung.
Saat itu, modus para pelaku masih terbilang baru.
Mereka menggunakan kartu ATM sendiri, lalu bertransaksi tarik tunai tanpa mengurangi saldo.