Jeli Pilih Makeup Artist Agar Tak Kecewa

Beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial riasan makeup pengantin dinilai yang aneh dan kurang sesuai.

Penulis: sulis setia markhamah | Editor: martin tobing
ISTIMEWA/ARI IZAM
Make up Artist (MUA) Lampung Ari Izam sedang berkreasi merias wajah model 

Laporan Wartawan Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial riasan makeup pengantin dinilai yang aneh dan kurang sesuai.

Setelah ditelusuri ternyata Make Up Artist (MUA) belum ada pengalaman make up.

Terkait hal itu, Bhastian Hendra selaku Owner Intan Salon Wedding and Decoration Bandar Lampung mengatakan, memilih MUA bisa dilihat dari hasil testimoni maupun postingan hasil makeupnya di akun sosial media.

Terutama hasil make up klien "wajah bermasalah" jadi cantik luar biasa.

"Itu bisa menjadi salah satu acuan bagus tidaknya makeup seorang MUA".

"Namun perlu disadari testimoni juga kadang ada yang dibuat-buat, tapi minimal ada yang bisa kita lihat," jelasnya.

Acuan lain memilih MUA adalah, memiliki les private make up atau tidak.

"Itu bisa jadi ukuran kemampuan dia dalam me-make up," jelas Bhastian.

Perempuan Hobi Masak Panas Api Kompor Picu Kulit Kusam

Acuan lainnya adalah merujuknya sertifikat dan izin usaha MUA.

Pasalnya, mayoritas MUA saat ini banyak ikut private singkat dan mendapatkan sertifikat.

Tetapi bukan sertifikat dari lembaga kompeten yang diakui kelegalannya.

Seperti lembaga sertifikasi profesi maupun kompetensi.

Menurut Bhastian, menjadi MUA butuh proses belajar yang tidak instan, tapi proses pembelajaran berlanjut.

MUA harus bisa meriaa benar sesuai ketentuan.

"Misal merias pengantin dengan wajah bermasalah untuk tampil cantik. Misal menutupi jerawat dan tembong," ujarnya.

Bhastian menyampaikan, ada persepsi MUA adalah perias. Menurutnya, persepsi itu salah.

Untuk itu penting menanyakan terlebih dahulu kepada orang yang kursus, mau menjadi MUA atau perias.

Karena menjadi MUA harus piawai, bukan hanya sekadar bisa merias.

Aplikasikan Warna Nude untuk Make Up Wisuda Demi Tampil Menawan

"Memakeup panggung juga harus bisa. Untuk penari, penyanyi, film, dan foto. Karena beda-beda," kata Bhastian.

Hal lain disorotnya seputar MUA adalah postingan hasil makeup di media sosial.

Bhastian mengimbau, foto yang diunggah di media sosial nyata, bukan hasil filter aplikasi kamera.

"Karena bagi MUA dan perias profesional, sangat mudah melihat mana postingan asli dengan yang sudah difilter terlebih dahulu," ujarnya.

Terkait MUA terkadang memiliki padat jadwal hingga meminta asistennya yang datang merias klien menurut Bhastian harusnya disesuaikan dengan perjanjian di awal.

Untuk itu penting MUA memperhatikan jadwal agar tidak bertabrakan antar klien.

 "Kalau di awal sudah bilang bisa ya jangan diwakilkan pada asisten sekalipun asistennya memiliki kemahiran sama. Karena menjaga kepercayaan klien itu sangat penting," tandasnya.

Perhatikan Jam Terbang

Owner Aan Makeup Lampung/JA Salon Yusuf Anshori mengatakan, seorang perempuan biasanya menggunakan jasa MUA atau perias di momen-momen spesial.

Seperti wisuda, pesta, atau saat menjadi pengantin.

Dampak Negatif Pasang Sendiri Eyelash Extension

Tujuannya, agar bisa tampil lebih cantik dan berbeda dari penampilan biasanya. Namun perlu dipahami, memilih MUA memang tidaklah gampang.

Diimbau, perhatikan jam terbang dan kompetensi seseorang yang hendak dipilih menjadi pe-makeup.

"Karena butuh totalitas seorang MUA yang mampu menutupi kekurangan wajah klien".

"Misal hidung besar, kelopak mata tidak maksimal, wajah berjerawat," jelas Aan, sapaan akrab pria ini.

Khusus makeup pengantin, ia menyatakan seorang MUA harus memiliki sertifikat profesi terpercaya.

Agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.

"Penting juga membuat janji dengan MUA yang tidak mepet waktu. Agar MUA bisa datang sesuai waktu yang diinginkan," jelasnya.

Mengenal Teknik Korean Nose, Bisa Bikin Hidung Mancung

Menurut Aan, makeup simple di acara semi formal dan daily makeup sebenarnya tidak terlalu sulit.

Seorang perempuan bisa belajar otodidak dan menggunakan produk yang tepat.

Kuncinya ada di penggunaan fondation yang wajib diaplikasikan.

Setelah itu menambahkan bedak tabur atau padat, lipstik sesuai warna baju atau usia, tambahkan alis dan perona pipi.

"Alas bedak lokal juga banyak yang bagus. Pilih warna yang lebih gelap dari kulit. Bisa memilih Inez atau Make Over dan lainnya".

"Alis yang lagi tren juga bisa diaplikasikan yang menonjolkan serat alami alis itu sendiri," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved