Pilpres 2019

Peringatan SBY untuk Prabowo: Jangan Pakai Politik Identitas

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4/2019).

DOK GERINDRA
Pertemuan antara Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. 

Menurutnya, banyak contoh negara menjadi hancur karena akibat konflik di masyarakatnya.

Oleh karena itu, SBY berpesan kepada Prabowo dan Jokowi untuk mengedepankan kampanye visi, misi, program kerja.

"Daripada rakyat dibakar sikap dan emosinya untuk saling membenci dan memusuhi saudara-saudaranya yang berbeda dalam pilihan politik, apalagi secara ekstrem, lebih baik diberi tahu, apa yang akan dilakukan Pak Jokowi atau Pak Prabowo jika mendapat amanah untuk memimpin Indonesia 5 tahun mendatang (2019-2024). Apa solusinya, apa kebijakannya," tulis SBY.

Ia juga tak ingin Prabowo dikesankan sebagai sosok pembela Khilafah, sementara Jokowi dikaitkan dengan kelompok komunis.

SBY menegaskan narasi itu menyesatkan.

"Tinggalkan dan bebaskan negeri ini dari benturan identitas dan ideologi yang kelewat keras dan juga membahayakan. Gantilah dengan platform, visi, misi dan solusi. Tentu dengan bahasa yang mudah dimegerti rakyat. Sepanjang masa kampanye, bukan hanya pada saat debat saja," ungkap SBY.

Kampanye Akbar di Lampung Pekan Depan, Capres 02 Juga Akan Resmikan Masjid Prabowo

Dibenarkan Demokrat

Keberadaan surat SBY ini dibenarkan Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Ia membenarkan SBY sempat mendapat kabar bahwa kampanye akbar Prabowo-Sandiaga di GBK hanya untuk kelompok identitas tertentu saja.

"Yang pasti surat tersebut ditujukan Pak SBY kepada tiga kader utama Partai Demokrat. Di mana Pak SBY menerima laporan, kami sendiri tidak tahu laporan dari siapa yang sampai ke beliau yang menyatakan bahwa kampanye didesain seolah diidentikkan dengan kelompok tertentu," kata Ferdinand kepada Kompas.com, Minggu.

Oleh karena itu, SBY menginstruksikan kepada tiga elite Demokrat untuk meneruskan pesan bahwa kampanye akbar Prabowo-Sandiaga harus mengedepankan kebhinnekaan dan inklusivitas.

"Dan beliau (SBY) menyampaikan ketiga kader tersebut untuk menyampaikan kepada panitia dan Prabowo, kalau itu benar, tidak boleh terjadi. Maka diminta kampanye harus se-nasionalis mungkin se-Indonesia mungkin dan se-bhinneka mungkin untuk menunjukkan tuduhan ke Prabowo itu tidak benar," kata Ferdinand.

Ferdinand bersyukur kampanye akbar tadi sesuai harapan SBY.

Menurut dia, proses kampanye tadi sudah menunjukkan kebhinnekaan.

Sehingga, kata Ferdinand, kabar yang diterima SBY sebelumnya terbantahkan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: SBY Sempat Ingatkan Prabowo agar Kampanye Akbar Tak Tunjukkan Politik Identitas

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved