Tribun Pringsewu

Remaja Melahirkan di Pinggir Jalan Tanpa Bantuan Medis, Ini Langkah Pemkab Pringsewu

Pemerintah Kabupaten Pringsewu langsung bereaksi menangani remaja Ri (18) warga Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu yang melahirkan di tepi jalan

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: wakos reza gautama
tribunlampung.co.id/robertus didik budiawan
Bayi yang dilahirkan di pinggir jalan, Minggu (7/4/2019). 

Ia kemudian berkenalan dengan seorang pria melalui Facebook.

Ri mengaku bertemu pria tersebut dua kali.

Saat bertemu tersebut, ia mengaku melakukan hubungan badan dengan kenalannya tersebut.

Saat hamil, ia kemudian memberitahu kenalannya tersebut.

Tragis, kenalannya tersebut langsung memutuskan hubungan pertemanan mereka di Facebook.

Melahirkan dibantu teman

Ri dibantu seorang gadis saat melahirkan. Keduanya sama sekali tak tahu apa-apa tentang prosesi persalinan.

Karena tak tahu hal yang harus diperbuat saat melahirkan, remaja tersebut merasa bingung setelah bayi keluar dari perut ibunya.

Bahkan, Ri memotong tali pusar anaknya menggunakan gunting kuku yang dibawa temannya.

"Saya potong sendiri (ari-ari bayinya) pakai gunting kuku, dari teman saya itu," kata Ri.

Setelah melahirkan, kedua remaja itu kembali berkendara menggunakan sepeda motor.

Sementara, ari-ari bayi ditinggalkan di lokasi persalinan.

"Teman saya saya suruh bawa (ari-ari bayi) tapi tidak mau, katanya jijik," tuturnya.

Mereka memutuskan untuk menuju rumah teman Ri lainnya di Kecamatan Pagelaran.

Di tengah jalan, tepatnya di Kecamatan Ambarawa, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Tags
Pringsewu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved