Promo Kuota Internet Telkomsel 30 GB Cuma Rp 30 Ribu untuk Live Streaming Liverpool vs Chelsea
Promo Kuota Internet Telkomsel 30 GB Cuma Rp 30 Ribu untuk Live Streaming Liverpool vs Chelsea
Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
"Saya tidak pernah memikirkan tentang kekalahan Liverpool pada 2014. Tahun lalu tidak pernah ada yang menanyakan hal itu waktu kami menjamu Chelsea di Anfield," kata Juergen Klopp kepada totalSPORT dilansir BolaSport.com saat pra pertandingan.
"Pertandingan kali ini tidak ada kaitannya dengan yang terjadi pada 2014. Hal itu sudah menjadi bagian dari masa lalu."
"Kami ingin mencatatkan sejarah kami sendiri, tanpa mengabaikan masa lalu dengan membawa pikiran positif," ucap Klopp menambahkan.
Hanya terdapat satu pemain tersisa yaitu Daniel Sturridge yang menjadi bagian dari skuat yang mengalami nasib malang tersebut.
Partai Liverpool melawan Chelsea masih meninggalkan luka bagi kapten Liverpool saat ini, Jordan Henderson.
Pasalnya, 5 tahun silam, tim yang dilatih oleh Brendan Rodgers kala itu, harus kalah menyakitkan dengan skor 0-2 di kandang oleh Chelsea yang mengubur impian mereka menjadi juara Liga Inggris.
Jordan Henderson tidak bisa bermain waktu itu akibat sanksi yang diterimanya, dan hanya menyaksikan dari tribun penonton.
Jelang laga nanti melawan Chelsea, Henderson masih mengingat kejadian tersebut dan bersiap untuk tampil maksimal guna mengejar ambisi tim meraih titel juara musim 2018-2019.
"Pertandingan yang sangat sulit untuk dinikmati. Saya bisa merasakan bagaimana rasanya kekalahan waktu itu sungguh menyakitkan," kata Henderson dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo.
"Itu sudah menjadi bagian dari masa lalu. saat ini kami sedang dalam kondisi fantastis dan mudah-mudahan dapat terus menang hingga menjadi juara."
"Saya masih merasa kami memiliki kepercayaan itu ketika kami akan meraih gelar beberapa tahun yang lalu, tetapi kami tidak sekuat musim ini," ujar Henderson menambahkan.
Pemain asal Inggris tersebut juga mengungkapkan jika pertandingan nanti akan menjadi misi khususnya untuk membawa Liverpool menang atas Chelsea kali ini.
Terdapat perbedaan mencolok antara Liverpool versi 2014 dengan Liverpool versi Juergen Klopp saat ini.
Lini pertahanan menjadi pembeda utama, dengan Liverpool versi Rodgers telah kebobolan hingga 50 gol meskipun mampu mencetak 101 gol.
Sementara, Liverpool versi Juergen Klopp hanya mengalami kebobolan 30 gol dari 33 pertandingan sejauh ini.