WNI Ngotot Minta Nyoblos hingga Diantar Pakai Ambulans ke TPS: Saya Tak Khawatir Dipanggil Tuhan
WNI Ngotot Minta Nyoblos hingga Diantar Pakai Ambulans ke TPS: Saya Tak Khawatir Dipanggil Tuhan
Dia juga menyambut hangat antusiasme WNI yang mengantri panjang berjam-jam demi menyalurkan hak suaranya.
“Untuk saya tidak ada masalah, lancar. Saya senang melihat partisipasi saudara-saudara kita rakyat Indonesia yang ada di Singapura ini besar," katanya.
"Saya diberitahu oleh Pak Dubes, PPLN, bahwa dibanding dengan pemilu sebelumnya, jauh lebih besar, ini melegakan," ujarnya.
SBY melanjutkan, dengan memuji penyelenggaraan pemilu yang berjalan baik, tertib meski ada antrean yang sangat panjang bagi WNI.
Ketika ditanya apakah mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono telah mencoblos, SBY menyebut istrinya telah menggunakan hak suaranya pada Minggu pagi sambil terbaring di rumah sakit.
Proses pencoblosan pun di rumah sakit berjalan dengan lancar.
“Ibu Ani dengan senang hati memberikan suaranya karena Ibu Ani sadar suara rakyat itu penting. Rakyat tentu ingin negaranya lebih baik, pemimpin-pemimpinnya makin amanah, wakil-wakilnya juga begitu," katanya.
Pria berusia 69 tahun itu berharap agar rakyat Indonesia menjaga keamanan kedamaian, kelancaran, dan ketertiban.
Dia juga meminta seluruh penduduk tetap kompak, rukun, dan bersatu.
“Kontestasi memang bisa keras, tetapi ingat kita harus tetap menjaga kerukunan kita," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Beberkan Alasannya Ngotot "Nyoblos" di Ambulans meski Sakit"