Pemilu 2019
Marah-marah di TPS Lapas Rajabasa, Zainudin: Boleh Saya Dituntut Tinggi Jangan Mainkan Hak Saya
Marah-marah di TPS Lapas Rajabasa, Zainudin: Boleh Saya Dituntut Tinggi, Jangan Mainkan Hak Saya
Penulis: hanif mustafa | Editor: Safruddin
"Permasalahannya mereka hanya memilik KTP lama, sedang perekaman EKTP baru baru ini, sudah ada berapa suara hilang?" ujar Kanjeng.
Kendati demikian, Kanjeng berharap pemilu kali siapapun pemenangnya pemerintah gak boleh memihak.
"Kalau seumpama Prabowo menang, ya harus independen (pemerintah) gak boleh memihak," ungkapnya.
Kanjeng pun menanggapi perang hoaks yang terjadi tidak bisa mempengaruhi kehendak Tuhan.
"Apapun usahanya, Tuhan yang menghendaki, Kalau pun Orang berbuat curang, tapi kalau sudah kehendak allah pasti terjadi," sebutnya.
"Jangan sampai perang antar pendukung yang pecah anak bangsa apapun yang sudah digariskan," imbuhnya.
Sementara itu, PPS Zahra Aulia mengakui saat ini Lapas Rajabasa sedang mengalami keterlambatan pencoblosan.
"Ini karena kekurangan surat suara, jadi sedang kami koordinasikan untuk mengambil surat surat dari TPS keluran disekeliling lapas untuk memenuhi kekurangan, saat ini sedang jalan," tandasnya.
• Cawapres Maruf Amin Mencoblos di TPS 051 Koja, Warga Ramai Panggil Abah
• Nyoblos di TPS 199 Bersama Istri, Bupati Lampura Agung Ilmu Sempat Kewalahan Surat Suara Lebar
• Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 17 April 2019, Cancer Dapat Hasil, Leo Hadapi Situasi Menantang
(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Beni Yulianto)