Tribun Tanggamus

Rangkaian Perayaan Paskah 2019, Seribuan Jemaat Ikuti Jumat Agung di Gereja Santo Pius X Gisting

Sekitar seribu umat Nasrani mengikuti misa Jumat Agung di Gereja Santo Pius X, Gisting. Ini merupakan rangkaian dari perayaan Paskah 2019.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Teguh Prasetyo
Tribun Lampung/Tri Yulianto
Sekitar seribu umat Nasrani mengikuti misa Jumat Agung di Gereja Santo Pius X, Gisting. Ini merupakan rangkaian dari perayaan Paskah 2019. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GISTING - Sekitar seribu umat Nasrani mengikuti misa Jumat Agung di Gereja Santo Pius X, Gisting.

Ini merupakan rangkaian dari perayaan Paskah 2019.

Misa dipimpin Romo Antonius Joko S.CJ, dan dihadiri umat Nasrani dari sekitar Kecamatan Gisting, Talang Padang, dan Kota Agung.

Pelaksanaan misa berlangsung lebih dari dua jam lebih.

Menurut Joko, Jumat Agung adalah rangkaian perayaan Paskah.

Ini adalah momentum mengenang kembali wafatnya Yesus Kristus sebagai juru selamat bagi umat Nasrani.

"Kami mengajak umat untuk mengenang peristiwa wafat dan penyaliban Yesus di Golgota. Ini sebagai gambaran pengorbanan Yesus bagi manusia yang tidak lepas dari kesalahan dan dosa," ujar Joko.

Ia berharap melalui perayaan Paskah, umat Nasrani bisa menata diri, kembali kepada ajaran agama dan tidak mengedepankan keinginan dan nafsu yang berujung pada perbuatan dosa.

VIDEO: Suasana Misa Jumat Agung di Gereja Katerdal Kristus Raja

Umat Nasrani di Gereja Santo Pius sudah mulai melakukan rangakaian perayaan Paskah sejak Kamis, 18 April 2019 malam hingga Jumat 19 April 2019 dini hari.

Lalu siangnya misa Jumat Agung. Dan untuk Paskah akan ditutup Misa Paskah pada Sabtu 20 April 2019 malam.

Dari rangakaian itu jumlah jemaat yang banyak adalah saat perayaan Jumat Agung dan pada Paskah nanti.

Untuk hal ini pihak gereja sudah mempersiapkan sejak sepekan lalu berupa pemasangan tenda di halaman gereja. Sebab di sini untuk kegiatan besar agama bisa didatangi seribuan jemaat.

Untuk pengamanan dilakukan oleh gabungan anggota Polsek Talang Padang dan Polres Tanggamus yang dipimpin Kasatlantas Polres Tanggamus. Lainnya panitia di gereja setempat.

Menurut Kasatlantas AKP Dade Suhaeri, pengamanan difokuskan pada pengaturan lalulintas pada jalan raya dan juga pengamanan pada lingkungan gereja.

Dan dari awal pelaksanaan sampai perayaan berakhir kondisinya aman.

"Fokus penjagaan utama pada jalan sebab gereja ada di jalan lintas barat. Kami mengatur lalulintas antara kendaraan yang melintas dengan kendaraan yang akan ke gereja dan keluar dari gereja," ujar Dade.

Ia mengaku, meski ada kepadatan lalulintas namun tidak menimbulkan masalah.

1.000 Jemaat Hadiri Misa Jumat Agung

Pengaturan kendaraan yang melintas dengan kendaraan yang masuk dan keluar gereja bisa dilakukan secara lancar dan tidak timbulkan kemacetan.

Selanjutnya pengamanan akan dilakukan lagi pada Sabtu 20 April 2019 malam atau saat perayaan Paskah.

Kemungkinan pada kegiatan ini kendaraan akan lebih banyak sebab bertepatan dengan akhir pekan.

Dan pola yang diterapkan adalah sistem buka tutup atau gantian antara kendaraan yang melintas dengan kendaraan yang akan ke gereja.

(tribunlampung.co.id/tri yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved