Tribun Bandar Lampung

Tampil di Lampung Fair 2019, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Hadirkan yang Beda Setiap Harinya

Dinas Pendidikan Provinsi Lampung menampilkan hal berbeda dalam gelaran Lampung Fair yang digelar mulai tanggal 19 April - 3 Mei 2019 mendatang.

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Teguh Prasetyo
Tribun Lampung/Eka Ahmad
Dinas Pendidikan Provinsi Lampung menampilkan hal berbeda dalam gelaran Lampung Fair yang digelar mulai tanggal 19 April - 3 Mei 2019 mendatang. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Sholichin

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pendidikan Provinsi Lampung menampilkan hal berbeda dalam gelaran Lampung Fair yang digelar mulai tanggal 19 April - 3 Mei 2019 mendatang.

Pada Lampung Fair 2019 ini, tidak hanya menonjolkan produk penelitian anak-anak SMA dan karya anak-anak SMK tapi lebih mengemasnya dalam bentuk talk show.

Ketua Panitia Pelaksanan Stand Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Diona menjelaskan pihaknya akan mengikuti gelaran Lampung Fair selama 15 hari.

"Kita melibatkan dari SMA, SMK dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) dari wilayahnya Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Jadi kita merubah sistem jika tahun lalu memamerkan semua hasil karya anak-anak SMK dan PKLK tapi saat ini kita dalam bentuk talk show," jelasnya, Jumat (19/4/2019) malam.

Menurutnya, hasil karya penelitian anak-anak SMA dan hasil karya anak SMK ditampilkan dalam bentuk talk show dan ada hasil yang dipamerkan.

Untuk pembicara talk show dari anak-anak yang melakukan penelitian contoh malam ini soal "Lampu Sen Otomatis" dari SMA N 9 Bandar Lampung.

"Jadi di situ dipaparkan kenapa mereka menciptakan penelitian seperti itu. Karena selama ini kan biasanya beri sen sebelah kiri beloknya sebelah kanan. Maka akhirnya dibuatlah sen otomatis," terangnya.

Ditengah Guyuran Hujan, Band Padi Reborn Hibur Masyarakat di Pembukaan Lampung Fair 2019 Malam Ini

Gubernur Lampung Berharap Lampung Fair 2019 Bisa Menghibur Masyarakat Setelah Keriuhan Pemilu 2019

Nanti setiap malamnya bergantian perwakilan seluruh SMA/SMK Provinsi Lampung.

Dalam satu hari ada yang dua ada yang satu. Jadi yang terlibat lebih kurang lebih ada 20 an sekolah

Kemudian hal berbeda lainnya yang ditampilkan dalam bentuk standnya.

Kalau tahun-tahun lalu monoton bentuknya sekarang modelnya minimalis mencontoh dari luar.

"Ya intinya pengen ganti suasana saja supaya bentuk stand kita tidak monoton gitu-gitu aja. Makanya pilih bentuk minimalis itu," paparnya.

Tujuan mengusung konsep talk show adalah ingin memperlihatkan kepada masyarakat dan pengunjung bahwa ini lah hasil-hasil karya anak-anak bangsa SMA dan SMK.

"Ya harapannya bisa jadi stand terbaik. Kalau tahun lalu juara dua targetnya tahun ini ingin menjadi juara satu," pungkasnya.

(tribunlampung.co.id/eka ahmad soliching)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved