BPBD Pesawaran Belum Kantongi Data Valid Kerugian Banjir Bandang di Padang Cermin
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran belum memiliki data valid terkait kerugian akibat banjir bandang
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran belum memiliki data valid terkait kerugian akibat banjir bandang yang menimpa sejumlah desa di Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran.
Kepala BPBD Pesawaran Mustari mengatakan, terkait kerugian tersebut nanti dilaporkan dari masing-masing desa melalui kecamatan.
"Baru nanti dari kecamatan dilaporkan ke kami," tukas Mustari, Minggu (21/4/2019).
Dia mengungkapkan bahwa saat ini kondisi air sudah surut.
Masyarakat yang mengungsi telah kembali ke tempatnya masing-masing.
Mustari mengungkapkan bahwa warga sebelumnya mengungsi ke tetangga dan kerabat yang lokasinya lebih tinggi.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan tenda pengungsian dan dapur umum.
Ia menuturkan banjir bandang tersebut terjadi akibat cuaca ekstrem.
Oleh karena itu, dia berharap tidak ada lagi hujan susulan.
Mustari mengungkapkan, kejadian banjir bandang pernah dialami wilayah tersebut pada 1986 silam.
Tapi kali ini, tambah dia, lebih parah dari sebelumnya.
Kejadian tersebut mengakibatkan beberapa rumah rusak.
Terutama, ungkap Mustari, yang berada di bantaran sungai hanyut serta sejumlah lahan pertanian rusak.
Mustari belum dapat menyebutkan berapa jumlah rumah rusak dan khanyut dampak dari banjir bandang tersebut. "Nanti kami informasikan berikutnya lah ya," ungkap Mustari.
(Tribunlampung.co.id/Robertus Didik Budiawan)