Tim SAR Belum Temukan ABK yang Jatuh ke Laut Saat 2 Kapal Feri Bersenggolan di Pelabuhan Merak

Tim SAR Banten dan SAR PT ASDP Merak masih melakukan pencarian Anak Buah Kapal (ABK) KMP Windu Karsa Dwitya (WKD) yang tercebur ke laut

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: wakos reza gautama
dokumen Ratmiadi petugas SAR ASDP Merak
Tim SAR Banten dan SAR PT. ASDP Merak masih melakukan pencaharian 1 Anak Buah Kapal (ABK) KMP Windu Karsa Dwitya (WKD) yang tercebur ke laut 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MERAK - Tim SAR Banten dan SAR PT ASDP Merak masih melakukan pencarian Anak Buah Kapal (ABK) KMP Windu Karsa Dwitya (WKD) yang tercebur ke laut pascakejadian senggolan dengan KMP Virgo 18 di perairan Pelabuhan Merak, Banten, pada Senin (22/8/2019).

"Ini tim baru selesai melakukan pencarian. Pencarian dilakukan sejak pukul 16.30 wib sampai pukul 20.00 wib," terang Ratmiadi, petugas SAR PT ASDP Merak.

Dirinya mengatakan selain 1 orang ABK kapal KMP WKD, satu penumpang kapal juga mengalami luka akibat terbentur saat kapal bersenggolan.

Penumpang yang luka tersebut sudah dibawa ke RS Krakatau Steel.

"Para penumpang memang sempat panik. Namun semua sudah dievakuasi dengan selamar. KMP WKD sandar kembali di dermaga 1," terang Ratmiadi.

Dua kapal feri lintasan Merak - Bakauheni bersenggolan di perairan dekat pelabuhan Merak, Banten pada Senin (22/4/2019) sekitar pukul 16.30 WIB.

Dua kapal yang bersenggolan tersebut yakni KMP Windu Karsa Dwitya dan KMP Virgo 18.

Kapal Feri dari Pelabuhan Bakauheni dan Merak Bersenggolan di Laut, 1 ABK Hilang Jatuh ke Laut

Akibat insiden tersebut 1 ABK kapal jatuh ke laut.

Menurut petugas SAR ASDP cabang Merak, Ratmiadi, peristiwa kedua kapal bersenggolan terjadi pada saat KMP Windu Karsa Dwitiya akan keluar alur pelabuhan bertubrukan dengan KMP Virgo 18 yang akan masuk alur pelabubahan Merak di sekitar bridge water.

"Satu orang ABK (mualim) KMP WKD jatuh ke laut. Dan saat ini masih dalam pencarian tim SAR," kata Ratmiadi.

KMP WKD mengalami robek pada anjungan sebelah kanan.

Sedangkan KMP Virgo 18 mengalami kerusakan pada bagian buritan.

Akibat insiden ini KMP WKD yang hendak bertolak ke Bakauheni kembali sandar di dermaga I dan penumpang di evakuasi.

"Untuk KMP WKD kembali sandar di dermaga 1 dan penumpang dievakuasi. Kasus ini dalam penyelidikan pihak otoritas kesyahbandaran pelabuhan dan otoritas keselamatan penyeberangan," terang Ratmiadi.

(Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved