Tribun Pesawaran

Korban Banjir di Padang Cermin Pesawaran Kini Mulai Terserang Penyakit Dermatitis

Sejumlah korban banjir di wilayah Kabupaten Pesawaran terserang penyakit.

Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Teguh Prasetyo
Tribun Lampung/Robertus Didik
Kadiskes Pesawaran Harun Tridjoko (baju biru) saat memberikan pelayanan kesehatan masyarakat korban banjir di Poskesmas Bunut 

Ia menuturkan, dari ribuan rumah tersebut, kurang lebih 850 rumah yang terdampak banjir di Kecamatan Padang Cermin. Ketinggian air, satu sampai dengan dua meter.

Rumah yang terdampak itu, kata Mustari, tersebar di 10 desa. Yakni Desa Paya, Way Urang, Tambangan, Hanau Brak, Khepong Jaya, Padang Cermin, Banjaran, Sanggih, Gayau, dan Durian.

Banjir Rendam 4 Desa di Padang Cermin: Marinir Evakuasi 1 Korban Tewas, Gendong Anak hingga Lansia

Tidak hanya rumah, air juga merendam bangunan sekolah, kantor desa, kantor koramil, dan tempat ibadah.

Akses jalan terputus akibat jembatan putus.

Sementara itu di Kecamatan Way Ratai, rumah yang tergenang sebanyak 212 rumah, berada di Desa Bunut. Ketinggian air saat itu 0,5 meter sampai dengan 1,5 meter.

"Dinding bangunan kantor Desa Bunut jebol, perlengkapan dan peralatan kantor desa terendam," tuturnya.

Tidak hanya itu, satu rumah rusak berat karena roboh terdapat di Dusun Gunung Rejo, Desa Bunut.

Selain itu, pagar tempat pemakaman umum jebol sepanjang 200 meter, dan jalan provinsi sepanjang 300 meter longsor.

Banjir di Desa Bunut juga akibatkan pabrik penggilingan padi jebol. Akibatnya gabah yang ada di gudang hanyut terbawa air.

Banjir di Padang Cermin, BPBD Sediakan Tenda Pengungsian dan Dapur Umum

(tribunlampung.co.id/robertus didik)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/2
Tags
Pesawaran
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved