Tribun Bandar Lampung
BREAKING NEWS - Jenazah Teguh Riyadi Belum Tiba dari RSUAM, Rumah Korban Kecelakaan Maut Sudah Ramai
Kediaman Teguh Riyadi (45), warga Gang Hi Husen, dekat komplek Griya Inayah, Kelurahaan Pengajaraan, sudah ramai dengan kedatangan warga bertakziah.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kediaman Teguh Riyadi (45), warga Gang Hi Husen, dekat komplek Griya Inayah, Kelurahaan Pengajaraan, sudah ramai dengan kedatangan warga yang hendak memberikan doa dan ucapan belasungkawa.
Pantauan Tribun Lampung di rumah duka, warga sudah mulai ramai datang bertakziah.
Bahkan alat pemakaman pun sudah disiapkan.
Namun hingga pukul 12.59 WIB, jenazah belum juga tiba di lokasi.
Rencananya ayah Almira ini akan dikebumikan hari ini kamis (25/4/2019) di Tempat Pemakaman Umum Jalan Wolter Mongonsidi.
Budiman, kakak almarhum mengaku sangat kehilangan atas kepergian adik kandungya tersebut.
Namun ia mengaku ikhlas karena semua sudah kehendak Allah.
"Dia adik saya yang nomor 7, dia orangnya banyak ikut organisasi sosial. Saya sangat kehilangan, tapi kita semua ikhlas ini sudah kehendak Allah, " kata Budiman.
• BREAKING NEWS - Ternyata Korban yang Tewas Pada Kecelakaan Maut di Tanjakan P Emir M Noer Guru Ngaji
Meninggalnya Teguh Riyadi (45), warga Sumur Putri, akibat terlindas truk di Jalan P Emir M Noer membuat duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Tak hanya keluarga, jamaah GHQ (Griya Hafiz Quran) tempatnya belajar mengaji juga turut bersedih.
Salah seorangnya adalah Usman, murid korban.
"Iya korban itu guru ngaji kami dan orangnya baik, mengajar juga penuh dengan hati," kata Usman.
Ia mengaku, sosok teguh Riyadi sangat mengayomi muridnya dan telaten dalam mengajari membaca Alquran.
Usman mengatakan, korban pagi tadi hendak mengantarkan anaknya ke sekolah dan tak tahunya malah musibah.
Saat ini rekan-rekan sedang menunggu jenazah untuk dibersihkan di ruang jenazah RSUAM.
"Nanti setelah selesai, maka akan dibawa ke rumah duka di dekat Rumah Inayah Sumur Putri," tambahnya.
• Hendak Antar Anak ke Sekolah, Motor Vario Teguh Hancur Dilindas Truk Mundur di Jl P Emir M Noer
Sebelumnya disebutkan kecelakaan maut di Jalan P Emir M Noer Telukbetung Utara, Bandar Lampung, menelan korban jiwa.
Teguh Riyadi (45) warga Kelurahan Sumur Putri, Bandar Lampung yang mengendarai Vario Merah BE3412CB meninggal akibat dilindas truk berwarna kuning BE9144BK.
Beni, saksi pada kejadian yang juga Satpam Perumahan Mandala Bukit Berlian saat ditemui Tribunlampung.co.id di TKP, Kamis (25/4/2019) mengantakan, kejadian sekitar 07.10 WIB.
Dirinya melihat kalau truk itu tidak kuat menanjak dan akhirnya mengenai motor tersebut, hingga motor tersebut masuk ke dalam kolong.
"Jadi tidak kuat mobil truk ini menanjak didepan Gang Laksana, motor masuk kekolong bagian sebelah kanan mobil dekat ban," katanya
Setelah mengenai motor ada kendaraan lainnya di belakang motor tersebut yakni Rush hitam BE1543TKR dan Pajero hitam BE1693BU.
Kedua kendaraan tersebut mengalami lakalantas beruntun dan membuat kemacetan di jalan tersebut
Menurutnya, kalau pengendara Vario itu hendak mengantarkan anaknya ke sekolah yang melintas jalan tersebut.
Korban langsung meregang nyawa ditempat dan anaknya mengalami luka dibagian kakinya, sepertinya patah.
• BREAKING NEWS: Truk Mundur Lindas Pengendara Motor, Ada Korban Tewas di Jalan P Emir M Noer
Kanit Lakalantas Polresta Bandar Lampung IPDA Jahtera saat ditemui di TKP mengatakan kalau pengendara mobil truk ini tidak diketahui keberadaannya.
Saat ini polisi sedang mencari pengendara tersebut, dan korban dilarikan ke RSUAM untuk ditangani.
Mobil ini bermuatan garam dari arah Telukbetung yang ingin ke Tanjungkarang, tapi tidak kuat menanjak dan akhirnya melindas korban.
Empat motor dan 3 mobil terlibat kecelakaan maut di Jl Pangeran Emir Noer, Telukbetung Utara Kota Bandar Lampung, Kamis (25/4/2019).
Kecelakaan maut yang melibatkan truk, Pajero dan Toyota Rush dan motor merenggut korban jiwa.
Informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, kecelakaan terjadi di tanjakan menuju Palapa.
Kecelakaan bermula dari truk yang menanjak. Diduga rem blok truk akhrinya mundur menghantam 4 motor yang ada di belakang.
Lalu mobil Toyota Rush nomor polisi B 1543 TKR.
Pengendara motor sempat masuk kolong truk yang mangkibatkan korban meninggal.
Sementara yang lainnya luka-luka, kritis dan sudah dilarikan di rumah sakit terdekat.
(tribunlampung.co.id/romi rinando)